Demokrat Nilai Timwas Diperpanjang Tak Masuk Akal

Jumat, 16 Desember 2011 – 18:03 WIB

JAKARTA -- Fraksi Partai Demokrat tidak setuju masa kerja Tim Pengawas Century diperpanjangAkhsanul Kosasih dari Fraksi Partai Demokrat DPR mengatakan, bahwa usulan timwas untuk memerpanjang masa kerja memang masuk akal

BACA JUGA: Suara Perpanjangan Timwas Tak Bulat

Tapi, menurut dia,  ada beberapa suara yang datang ke FPD bahwa timwas ini harus dipertimbangkan untuk diselesaikan.

"Kita coba pendapat yang menyatakan mengapa alasan penundaan dan untuk tidak memerpanjang timwas kita akomodir dan lihat pertimbanannya
Bahwa timwas century yang diharapkan masyarakat, yang ditunggu cuma satu, yakni kepastian hukum

BACA JUGA: DPR Sahkan RUU Pengadaan Tanah Jadi UU

Kalau bisa ditegakkan akan mudah melaksanakan yang lain termasuk sset Recovery," kata Akhsanul, saat Rapat Paripurna.

Maka dari itu, kata dia, mandeknya penanganan Century ada di proses hukum yang ditangani KPK."Kita sudah lakukan semua hal, cross examination, adu dokumen
Bahkan, kita datangi  KPK adu dokumen yang dimiliki timwas dan yang dimiliki KPK

BACA JUGA: Masa Kerja Timwas Century Diperpanjang

Tapi, itu tidak membuahkan perkembangan signifikan," katanya

"Kami memilih sikap, ada baiknya untuk mengoptimalkan peran KPK, dan timwas tidak usah diperpanjangKita serahkan kepada komisi yang bermitra dengan KPK (komisi III) karena akan sangat efektif," ujarnya.

Dia juga membeberkan kelemahan timwas adalah tidak semua anggota berlatar hukum dan pengacaraTimwas juga terdiri dari sejumlah fraksi dan komisi yang datang bergantian dan terkadang tidak mengikuti sidang sebelumnya lalu datang pada sidang berikutnya karena kesibukan masing-masing komisi''Akhirnya tidak nyambung, pertanyaan berulang-ulang," katanya

Dia menegaskan FPD tidak ingin menghentikan kasus CenturyTapi, Akhsanul menegaskan, FPD hanya ingin menyempurnakan  cara penanganannya agar lebih efektif dan efisien(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Berharap Amandemen V Lolos dalam Tahun 2012


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler