JAKARTA - Menteri dari Partai Demokrat disebut-sebut akan paling banyak terlempar dari kabinetMeski Anas Urbaningrum sebagai ketua umum belum diajak bicara Presiden SBY, Ketua Departemen Keuangan DPP Partai Demokrat Ikhsan Modjo mengakui, kalau hal tersebut sudah menjadi pembicaraan di internal partai
BACA JUGA: Rieke Minta Dibentuk Komisi Untuk Perlindungan TKI
"Tapi bukan pembicaraan resmi, ya hanya sekedar bisik-bisik, bahwa indikasinya kami yang paling banyak diganti," ujar Ikhsan Modjo, ditemui disela acara diskusi bertajuk "Kilas Balik Kinerja Politik Luar Negeri", di Jakarta, Selasa (27/9)
Dia menyatakan, bahwa pembicaraan resmi baru nanti akan dilakukan oleh Majelis Tinggi Demokrat, setelah presiden menyampaikan secara pasti kader yang akan diganti
BACA JUGA: DPD Bahas Mutasi sampai Numerasi
Termasuk, lanjut dia, pembicaraan baru akan dilakukan kalau presiden nantinya sudah meminta pengganti kader yang bakal diganti
BACA JUGA: PPDI Bermasalah, Anggota Legislatif Diberhentikan Tanpa Pengganti
Saat ini, Demokrat memiliki enam kader yang duduk di kabinetPaling banyak diantara partai politik anggota koalisi yang lainYaitu, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, Menhub Freddy Numberi, Menbudpar Jero Wacik, Menkop UKM Syarief Hasan, Menag PAN EEMangindaan, dan Menpora Andi Mallarangeng
Lantas siapa saja kader Demokrat yang bakal terlempar? Ikhsan enggan menyebutkannya"Yang selama ini sudah banyak beredar lah," ujarnya
Selama ini, nama Darwin Zahedy Saleh dan Freddy Numberi yang banyak dianggap sejumlah pihak memiliki kinerja yang tidak maksimal
Selanjutnya, dia menegaskan, semua partai harus legowo atas apapun keputusan presiden terkait perombakan kabinet nantinyaTermasuk, dia menyebut, PKS yang selama beberapa waktu terakhir terus menyampaikan komentar miring seputar rencana reshuffle"Jadi, kalau yang paling banyak diganti dari Demokrat, kenapa PKS kemudian yang kebakaran jenggot?" katanya, dengan nada meninggi
Dia menegaskan, seperti yang disampaikan presiden, reshuffle adalah untuk meningkatkan kinerja pemerintahan"Jangan lah ini dikatakan untuk fundrising dong," imbuhnya, kembali menyindir komentar sejumlah petinggi PKS di media.
Di bagian lain, menteri-menteri yang berasal dari parpol terkesan irit bicara jelang hari-hari pengumuma reshuffle oleh Presiden SBYMisalnya Menhut Zulkifli Hasan yang berasal dari PAN"Saya bagiannya bekerja sajaitu (reshuffle) hak prerogatif presiden," katanya(dyn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsultasi Pimpinan DPR dengan Banggar dan KPK Batal Digelar
Redaktur : Tim Redaksi