Denpasar Raih Angka Tertinggi Sebagai Kota Cerdas

Jumat, 11 Januari 2019 – 01:34 WIB
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra saat menerima penghargaan IKCI 2018 di Jakarta. Foto: Istimewa

jpnn.com - Denpasar, Bali, berhasil menjadi kota besar dengan raihan tertinggi Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) tahun 2018, dengan nilai 61,70. Angka tersebut berhasil mengungguli kota besar lainnya, yakni Surakarta di posisi kedua dengan nilai 61,03 dan Malang dengan nilai 60,23.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar I Dewa Made Agung mengungkapkan, bahwa penilaian tersebut dilakukan berdasarkan model Lingkaran Kota Cerdas oleh Boyd Cohen. Di mana terdapat 6 indikator penilaian yakni lingkungan, mobilitas, ekonomi, masyarakat, pemerintahan dan kualitas hidup.

BACA JUGA: Keluarga Berharap Jonathan Tak Divonis Mati di Malaysia

Di tahun 2018, sebanyak 93 kota di Indonesia turut andil dalam penyusunan Indeks Kota Cerdas Indonesia. Terdapat empat kategori yang menjadi acuan yakni kota metropolitan atau kota dengan penduduk minimal 1 juta jiwa, kota besar, yaitu daerah yang berpenduduk lebih dari 500 ribu jiwa hingga kurang dari 1 juta jiwa, kota sedang, daerah berpenghuni lebih dari 100 ribu jiwa hingga 500 ribu jiwa. Serta kategori kota kecil, atau yang berpenduduk paling banyak 100 ribu jiwa.

Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengungkapkan, atas raihan penghargaan itu, Pemkot Denpasar akan terus berupaya melakakukan berbagai inovasi untuk semakin meningkatkan kualitas kota dan masyarakat dari berbagai aspek baik kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.

BACA JUGA: Kepala BP Batam Siapkan Aturan Main Bagi Ex-Officio

Berbagai fasilitas dan program pemberdayaan dilakukan seperti revitalisasi sungai dan pasar tradisional, pembinaan UMKM dan wirausaha muda, berbagai festival unjuk kreatifitas masyarakat serta pemberdayaan ODGJ melalui Rumah berdaya.

"Ke depan kami akan fokus tentang ekonomi kreatif dan orange ekonomi yang mampu mendukung pengembangan sektor pariwisata dan keberlanjutan kebudayaan, serta yang terpenting bagaimana program dan inovasi pemerintah ini dapat dirasakan kemanfaatnya oleh masyarakat menuju kesejahteraan rakyat itu sendiri," kata Rai Mantra dalam siaran tertulisnya, Kamis (10/1).

BACA JUGA: Polisi Gerebek Tempat Persembunyian Ki Robot

Rai Mantra menambahkan, Pemkot Denpasar pun terus berbenah melalui berbagai inovasi untuk memudahkan akses perlayanan publik untuk masyarakat, seperti adanya Mal Pelayanan Publik di Gedung Graha Sewaka Dharma yang memudahkan masyarakat dalam urusan administrasi dan pelayanan lainnya dalam satu gedung. Tidak hanya itu, masyarakat juga dimudahkan untuk menyampaikan keluhan dan pengaduan secara online melalui aplikasi PRO Denpasar, serta berbagai pelayananan yang disediakan secara online sehingga bisa diakses kapan pun dan dimana pun.

Sedangkan di bidang lingkungan, Pemkot Denpasar sudah mulai menginisiasi untuk pengurangan sampah plastik, bahkan sudah mengeluarkan Perwali tentang pelarangaan penggunaan kantong plastik di pasar tradisional maupun modern. Di bidang ekonomi, Pemkot Denpasar juga sudah melakukan menerapkan sistem pembayaran non tunai, sementara di bidang mobiltas Denpasar sudah mulai menyediakan angkutan bus sekolah gratis yang dilengkapi berbagai aplikasi yang canggih dan pemasangan sejumlah CCTV di beberapa titik strategis Kota Denpasar.

"Kami terus mengupayakan adanya berbagai inovasi-inovasi yang dapat kami terapkan untuk kemudahan masyarakat. Tidak hanya fasilitas fisik, namun juga berbagai program pemberdayaan yang nantinya akan berdampak meningkatkan kualitas, kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar,"tandas Rai Mantra. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Anak Tertimbun Longsor Proyek Rel Cicurug, 1 Tewas


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler