Densus Ajak Abu Tholut Jalan-jalan

Jumat, 10 Desember 2010 – 20:22 WIB

JAKARTA—Hingga Jumat (10/12) petang  Muhammad Imron Baihaqi alias Abu Tholut  belum ditahan di rumah tahanan khusus terorisme di Mako Brigade Mobil Kelapa Dua, Depok, Jawa BaratBuronan terorisme yang telah lama diburu polisi itu belum dikandangkan karena polisi masih melakukan pengembangan.

"Hari ini belum di Jakarta

BACA JUGA: Kemal Sofyan dan AH Ritonga Bantah Kecipratan Uang Gayus

Masih ada  dibawa tim ke beberapa tempat
Dalam waktu dekat akan dibawa ke Jakarta,’’ ujar Kabid Penum Div Humas Polri Kombespol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jumat (10/12).

Abu Tholut  ditangkap sekitar  pukul 08.30 Wib, di Desa Bae Pondok, RT.4, RW

BACA JUGA: Mahfud MD Anggap Rp35 Juta Itu Eceran

3 Kecamatan Bae, Kabupaten  Kudus, Jawa Tengah.  Menurut polisi, penangkapan ini hasil pengejaran yang telah dilakukan terhadap pria yang dituduh polisi terlibat dalam pelatihan militer di Aceh dan perampokan bank CIMB Niaga itu
Polisi  menyebut, saat ditangkap Abu Tholut tidak melakukan perlawanan.

‘’Tidak ada (perlawanan)

BACA JUGA: Kemendagri Diminta Hati-hari Pilih Rekanan Proyek KTP

Sementara yang bersangkutan sudah diikuti lamaSejak perjalanan yang bersangkutan di beberapa tempat akhirnya dapat ditangkap,’’paparnya.

Terkait rencana serangan yang direncanakan Abu Tholut, Boy tidak berani menjelaskanMenurutnya hal tersebut masih dalam pengembangan‘’Saya belum bisa ceritakan secara detail petugas masih bekerja di lapanganSaya hanya bisa katakan bahwa kami melakukan penangkapan," paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Abu Tholut disebut memegang kendali Jamaah Islamiah (JI) sepeninggal Dr Azhari dan DulmatinPolisi kemudian mengkaitkan Abu Tholut dengan pelatihan militer di Aceh awal tahun laluPelatihan ini sendiri diduga merupakan rencana aksi teror dengan target pejabat negara dan pemerintahaan Republik IndonesiaSementara perampokan di Cimb Niaga Medan disebut polisi sebagai bagian dari upaya pengumpulan dana terorisme.

''Dari hasil Penangkapan dan Penggeledahan disita satu pucuk Jenis FN kaliber  sembilan  milimeter Made In Belgium berikut satu magazin dan 22  butir Peluru kaliber  9 milimeter,'' tambah Wakadiv Humas Polri Brigjen (pol) Kt Untung Yoga melalui pesan singkat selulernya, Jumat siang.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Minta BPK Pelototi Proyek KTP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler