JAKARTA - Tim pemburu Detasemen Khusus 88 Mabes Polri mengejar instruktur perakitan bom yang digunakan Muhammad SyarifBentuk, bahan dan rangkaian yang ditemukan di masjid Ad Dzikro mengarah pada jejak ilmu mendiang Dr Azahari Husein.
"Kita tahu murid-muridnya masih ada
BACA JUGA: Syamsul Bakal Beber Ancaman Bekas Anak Buah
Bisa saja, salah satu dari mereka yang (mengajari) ke Syarif," ujar Wakabareskrim Irjen Mathius Salempang usai jumpa pers di Mabes Polri kemarinBACA JUGA: Saksi Ahli Baasyir Ragu Benarkan Pelatihan Militer
Dalam penggeledahan di rumah mertua Syarif di Majalengka, Densus 88 menemukan sisa alumunium, saklar , dan rangkaian elektronik
BACA JUGA: Syamsul Hobi Borong Emas
Mathius belum bisa memastikan kelompok mana yang berada di balik aksi Syarif"Sementara ini masih lokalDia kan aktif di lokal Cirebon," kata mantan Kapolda Kaltim itu
Motif utama Syarif juga masih samar"Apakah karena balas dendam atau memang ini martir dalam sebuah operasi terorItu kita dalami," kata mantan ketua tim independen kasus Gayus Tambunan ini
Syarif pernah menjadi DPO Polres Cirebon dalam kasus pengrusakan AlfamartDalam aksi pengrusakan itu, syarif beraksi atas nama remaja masjidSebanyak 11 remaja masjid terlibat dalam aksi itu, dan enam di antaranya sudah dinyatakan bersalah dalam persidangan, sedangkan lima lainnya DPO.
Secara terpisah, sumber Jawa Pos menyebut, Densus mengejar teman-teman terdekat Syarif ke Majalengka dan Ciamis"Nama-namanya sudah di kami," katanya
Dari rangkaian dan bahan yang digunakan, kelompok ini diduga juga pernah melakukan serangan bom pipa ke 25 Maret 2011 ke PuspitekBom yang dilempar itu hanya meledak di gorong-gorong dan tidak ada korban jiwa
Penggeledahan di rumah mertua Syarif menemukan barang-barang berupa kawat timah untuk solder, lilitan kabel di paku, baterai HP modifikasi terpasang kabel, on-off, baterai 9 volt 3 buah, MP3, remote MP3, remote bel rumah, rangkaian elektronikHP (Handphone) merk Smart, memory stic merek Sony, sembilan buah pipa aluminium berbagai ukuran di antaranya diameter 18 mm, panjang 139 cm dan pipa aluminium diameter 10 mm panjang 98 cm, gerinda, soldier, gergaji, kawat, sangkur, 3 buah tang.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam menjelaskan, jenazah Syarif akan diserahkan kepada keluarga secepatnya"Sebab, identifikasi telah cukup dan dinyatakan selesai," katanya
Hasil cek sidik jari dengan pembanding SIM Syarif dan dna kedua orangtua cocokSelain itu ada 11 tanda fisik Syarif yang cocok dengan jenazah"Proses penguburannya akan diselenggarakan keluarga," katanya
Anton belum bisa memastikan keterkaitan Syarif dengan Abu Bakar Baasyir berdasar pernyataan ayahnya Abdul Ghafur"Belum sampai kesanaKita masih selidiki siapa saja teman-temannyaNanti, sabar," kata mantan Kapolda Jatim itu(rdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepres Jampidsus Bisa Batal
Redaktur : Tim Redaksi