jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar memastikan suara dentuman keras yang sempat menghebohkan pengunjung sidang pembacaan pledoi terdakwa terorisme Aman Abdurrahman, tak menimbulkan korban jiwa.
Menurut Indra, dentuman yang terdengar hingga ke ruang sidang utama PN Jakarta Selatan, Jumat (25/5) pagi, juga bukan berasal dari suara bom.
BACA JUGA: Waduh! Polisi Akan Periksa Petinggi PKS Terkait Terorisme
Namun dari suara drum yang hendak dipotong salah seorang tukang. Dalam drum tersebut kemungkinan masih terdapat bahan kimia.
"Jadi di depan ini ada sebuah proyek pembangunan. Di situ ada drum yang sepertinya masih ada sisa cairan kimia. Nah, drum itu dipotong oleh salah seorang tukang hendak dijadikan tempat sampah," ujar Indra di PN Jaksel.
BACA JUGA: BNPT: ISIS Tidak Hanya Dari Suriah, Tetapi Juga Marawi
Indra mengaku terjun langsung untuk memantau asal dari suara dentuman.
Polisi bahkan terpaksa menutup sesaat akses Jalan Ampera, untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
BACA JUGA: Sampono: Terorisme harus Ditangani dengan Cara Luar Biasa
"Bisa dipastikan itu kecelakaan kerja, bukan berasal dari bom. Kami sudah cek kok langsung ke sana. Tidak ada korban jiwa," pungkas Indra.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Setuju Lapas Khusus Napi Terorisme
Redaktur & Reporter : Ken Girsang