Depdag Dukung BTPN dalam Pembiayaan UKM

Jumat, 13 Maret 2009 – 19:20 WIB
JAKARTA - Institusi perbankan memiliki peranan yang sangat vital dalam pembangunan ekonomi suatu bangsa, terutama dalam menghadapi dampak krisis global di mana pemerintah sedang berupaya mendorong pembangunan sektor riil guna menggerakkan roda perekonomian nasionalPeran vital tersebut akan nampak apabila fungsi intermediasi perbankan berfungsi sebagaimana mestinya.

Kesimpulan itu antara lain terungkap melalui acara peresmian cabang ke-100 BTPN Mitra Usaha Rakyat (MUR) di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (13/3), oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu

BACA JUGA: Kasus Dumping, Jawa Timur Terbanyak

Dalam rilis resmi yang disampaikan kepada JPNN, pada acara itu Mendag didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, serta Komisaris Utama BTPN Dorodjatun Kuntjoro Jakti.

Peresmian ini juga disaksikan oleh Direktur Utama PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) Jerry Ng, serta Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh
Kegiatan ini sendiri merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap sektor perbankan, guna mendorong fungsi intermediasi perbankan, terutama dalam pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

"Melalui peresmian ini, BTPN telah menunjukkan peran aktifnya untuk meningkatkan kemampuan permodalan serta pemberdayaan pelaku usaha di sektor riil, terutama pada segmen usaha mikro dan kecil, bukan saja di perkotaan, namun juga di pedesaan di seluruh Indonesia," kata Mendag.

Pengembangan kegiatan usaha BTPN yang dilakukan dengan membangun kemitraan strategik dengan para pelaku UMK ini merupakan langkah tepat, karena segmen usaha tersebut sudah teruji mampu bertahan menghadapi berbagai gejolak perekonomian yang berlangsung sangat dinamis

BACA JUGA: Decom Diminta Hentikan Proses Tuduhan Dumping

Pembiayaan pada segmen bisnis UMK ini merupakan bukti nyata kontribusi BTPN dalam membangun perekonomian nasional.

Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam rangka mendorong fungsi intermediasi perbankan, terutama dalam penyaluran kredit kepada sektor riil untuk menggerakkan lokomotif perekonomian nasional, agar dapat tumbuh sesuai target yang telah ditetapkan pada tahun 2009.

"Depdag melihat upaya yang dilakukan BTPN ini sesuai dengan misi Depdag
Karena sebagian besar pendanaan yang diberikan BTPN difokuskan untuk pedagang kecil dan mikro di sekitar pasar, seperti pedagang bahan pokok

BACA JUGA: Kemitraan Dukung Agribisnis RI

Ini akan membantu meningkatkan pendapatan keluarga dan pedagang secara umum," lanjut Mendag(cha/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BUMN Target Laba Rp70 T


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler