Kesimpulan itu antara lain terungkap melalui acara peresmian cabang ke-100 BTPN Mitra Usaha Rakyat (MUR) di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (13/3), oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu
BACA JUGA: Kasus Dumping, Jawa Timur Terbanyak
Dalam rilis resmi yang disampaikan kepada JPNN, pada acara itu Mendag didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, serta Komisaris Utama BTPN Dorodjatun Kuntjoro Jakti.Peresmian ini juga disaksikan oleh Direktur Utama PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) Jerry Ng, serta Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh
"Melalui peresmian ini, BTPN telah menunjukkan peran aktifnya untuk meningkatkan kemampuan permodalan serta pemberdayaan pelaku usaha di sektor riil, terutama pada segmen usaha mikro dan kecil, bukan saja di perkotaan, namun juga di pedesaan di seluruh Indonesia," kata Mendag.
Pengembangan kegiatan usaha BTPN yang dilakukan dengan membangun kemitraan strategik dengan para pelaku UMK ini merupakan langkah tepat, karena segmen usaha tersebut sudah teruji mampu bertahan menghadapi berbagai gejolak perekonomian yang berlangsung sangat dinamis
BACA JUGA: Decom Diminta Hentikan Proses Tuduhan Dumping
Pembiayaan pada segmen bisnis UMK ini merupakan bukti nyata kontribusi BTPN dalam membangun perekonomian nasional.Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam rangka mendorong fungsi intermediasi perbankan, terutama dalam penyaluran kredit kepada sektor riil untuk menggerakkan lokomotif perekonomian nasional, agar dapat tumbuh sesuai target yang telah ditetapkan pada tahun 2009.
"Depdag melihat upaya yang dilakukan BTPN ini sesuai dengan misi Depdag
BACA JUGA: Kemitraan Dukung Agribisnis RI
Ini akan membantu meningkatkan pendapatan keluarga dan pedagang secara umum," lanjut Mendag(cha/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... BUMN Target Laba Rp70 T
Redaktur : Tim Redaksi