Mendagri H Mardiyanto melalui juru bicara Depdagri, Saut Situmorang mengaharapkan masing-masing pihak menahan diri dan berfikir jernih dalam mengatasi permasalahan yang mereka hadapi.
“Kabupaten Banjar dan Tanah Bumbu kan tetanggaanMasak dengan tetangga sendiri saling memprovokasi
BACA JUGA: Gubernur NTB akan Presentasi di Acara WIEF
Jangan lah itu, tak eloklah kita sebagai bangsa,” kata Saut Situmorang kepada JPNN di ruang kerjanya, belum lama tadi.Ditambahkan, kedua belah pihak hendaknya lebih mengedepankan musyawarah untuk mencapai kemufakatan
“Begitu aturannya
BACA JUGA: Gubernur Sultra Ngotot Tutup Tambang Emas Bombana
Dalam hal persengketaan di dalam satu wilayah provinsi, gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah harus memfasilitas dan berperan aktif menuntaskan permaalahan di daerahnya,” kata Saut lagi.Di samping itu, Depdagri sendiri masih melakukan pengkajian komprehensif terkait persengketaan tapal batas antara Tanah Bumbu dan Kabupaten Banjar
“Ada banyak hal pengkajiannya
BACA JUGA: IMB Hotel JW Marriot Medan Palsu
Mulai aspek historis, sosial, politik, geografis dan lainnyaKarena keputusan itu harus tepat, tentu tidak bisa segeraMohon bersabar sampai kami menuntaskannya,” terang Saut Situmorang dengan diplomatis.(fuz/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... MUI Larang Kampanye Pakai Ayat Alquran
Redaktur : Tim Redaksi