"Alhamdulillah, kami diberi kesempatan dalam Post-Forum Parallel Session serangkaian dengan kegiatan WIEF ke-5 ini, untuk presentasi dan melakukan pertemuan satu-persatu dengan para pelaku usaha dari Timur Tengah, Rabu," kata Zainul Majdi kepada JPNN di Jakarta, Selasa (3/3).
Zainul Majdi pun menjelaskan, bahwa semua ikhtiar ini adalah dalam rangka untuk menempatkan daerah NTB dalam peta investasi Timteng di Indonesia
BACA JUGA: Gubernur Sultra Ngotot Tutup Tambang Emas Bombana
Lebih-lebih dikarenakan selama ini beberapa hal yang selalu menjadi perhatian mereka, adalah faktor keamanan dan kepastian hukum.Oleh karena itu, seperti dikatakannya pula, daerah NTB harus kondusif serta mempunyai regulasi-regulasi lokal yang memberi ruang untuk berkembangnya investasi.
Sebelumnya, atau tepatnya Senin (2/3) lalu, Majdi pun telah sempat menyampaikan tentang daerah NTB yang ikut diundang ke acara WIEF, karena dianggap sebagai salah satu daerah yang cukup potensial.
"Hari ini (Senin, Red) kami diundang untuk menghadiri acara pembukaan World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-5 di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta,'' ungkapnya.
Bahkan sehabis opening ceremony, gubernur yang diusung PBB dan PKS ini pun sempat mengadakan pembicaraan informal dengan beberapa pihak dari Timteng, salah satunya yakni Al-Ijara Finance
"Memang tak ada penandatanganan MoU antara NTB dengan investor dari Timteng itu, karena masih dalam tahap penjajakan," jelasnya.
Untuk sampai ke investasi, menurutnya pula, tentunya membutuhkan tahap-tahap lanjutan
BACA JUGA: IMB Hotel JW Marriot Medan Palsu
Tapi, paling tidak pihaknya telah berupaya untuk memperkenalkan daerah NTB dari segala sektorBACA JUGA: MUI Larang Kampanye Pakai Ayat Alquran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hakim PN Surabaya Obral Vonis
Redaktur : Tim Redaksi