Dephub: Tak Boleh Jual Tiket dalam Kapal

Kamis, 03 September 2009 – 19:11 WIB
JAKARTA- Departemen Perhubungan mengintruksikan agar operator angkutan laut, tidak melakukan penjualan tiket di dalam kapal, karena akan memperburuk kualitas pelayanan konsumen.

Dirjen Perhubungan Laut, Sunaryo, mengakui praktik penjualan tiket dalam kapal yang dilakukan operator angkutan laut masih kerap terjadiDia mengungkapkan, praktek tersebut juga terjadi di kapal milik Pelni dan operator lainnya.  "Kalau dibiarkan, akan terjadi lonjakan penumpang dalam kapal," katanya, sehingga dikhawatirkan, muatan penumpang kapal berlebih, yang akan membahayakan penumpang itu sendiri.

Departemen Perhubungan mengimbau agar warga pun tidak perlu khawatir karena telah menyediakan kapal yang cukup untuk Lebaran

BACA JUGA: Dua Puluh Pelabuhan Alami Ledakan Penumpang

"Kemarin, hasil uji petik pada 39 kapal, semuanya siap beroperasi," jelasnya.

Dari uji petik itu, satu kapal memang tercatat dalam kondisi fatal, yakni jebol
Namun, pihaknya sudah melakukan perbaikan

BACA JUGA: Mabes Polri Soroti Perjudian di Batam

Pemeriksaan uji petik kemarin meliputi fungsi mesin, kesiapan alat keselamatan, personil kapal dan sebagainya.

Untuk tahun ini, Departemen Perhubungan memperkirakan jumlah pemudik tahun ini mencapai 16,3 juta orang
Jumlah pemudik yang melalui jalur darat diperkirakan mencapai 6,59 juta orang

BACA JUGA: DPR Diminta Dorong Revisi Perpres Lapindo

Untuk pemudik kereta api diprediksi mencapai 3,256 juta orang, pengguna jasa angkutan laut mencapai sekitar 1,118 juta pemudik, dan pemudik melalui angkutan udara sekitar 1,63 juta orang.

Pengguna moda transportasi ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) diperkirakan mencapai sekitar 3,65 juta pemudikSementara jumlah pemudik tahun 2008 mencapai 22,27 juta atau naik 4,57 persen dari tahun 2007 yang berjumlah 21,29 juta.
Pada 2008, pemudik yang memakai bus mencapai 6,04 juta, kereta api 2,46 juta, mobil pribadi 5,30 juta, sepeda motor 3,2 juta, kapal laut 832 ribu, dan angkutan udara 1,5 juta.(lev/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Gelar Istighosah di MA


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler