Depkominfo Kembalikan Rp 332 M

Sisa Anggaran 2008

Sabtu, 03 Januari 2009 – 02:32 WIB
JAKARTA – Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) selama 2008 berhasil menghemat anggaran hingga 25,55 persenItu merupakan dampak efisiensi yang dilakukan Menkominfo Mohammad Nuh beserta jajarannya.

Menurut Nuh, anggaran Depkominfo pada 2008 mencapai Rp 1,3 triliun

BACA JUGA: 2008, Penerimaan Negara dari Migas Rp 346,347

Yang diserap dalam kegiatan selama setahun Rp 967,8 miliar (74,45 persen)
’’Sisanya sekitar Rp 332,15 miliar

BACA JUGA: 2008, Ekonomi Tumbuh 6,2 Persen

Itu akan dikembalikan ke kas negara,’’ katanya.

Penghematan tersebut paling banyak dilakukan pada kegiatan rutin seperti listrik dan koneksi internet
Dia memang menekankan penghematan listrik kepada jajarannya

BACA JUGA: Bebas Fiskal bagi Pemegang NPWP

Di setiap sudut kantor Depkominfo ada anjuran untuk mematikan AC serta lampu ketika tidak digunakanItu sesuai anjuran presiden agar semua jajaran pemerintah melakukan penghematan.

Selain itu, kata Nuh, ada beberapa kegiatan di satuan kerja Depkominfo yang digabung karena memiliki keterkaitanTidak maksimalnya penyerapan anggaran di Depkominfo, menurut dia, bukan berarti kinerja departemennya rendahBagi dia, kinerja departemen tidak bisa diukur hanya dari tingkat penyerapan anggarannya.

Memasuki 2009, Depkominfo akan merealisasikan berbagai program baruSalah satunya, program USO (universal service obligation) dalam bentuk pembangunan jaringan telekomunikasi pedesaanJanuari ini, hasil tender proyek tersebut akan diumumkan.

Paket program USO, lanjut dia, tidak sebatas untuk menge-kring-kan desa-desa terpencilTelepon yang masuk ke pedesaan bisa dimanfaatkan untuk jaringan internet’’Jika berjalan, program USO punya peran besar untuk meningkatkan e-literasi masyarakat sekaligus ke depan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan e-education, e-kesehatan, dan e-economic dalam bertransaksi melalui jaringan internet,’’ ungkapnya(tom/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif Telepon Tetap dan Seluler Tak Turun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler