Kementerian BUMN Berusaha Sehatkan Merpati

Senin, 06 Juni 2011 – 12:25 WIB
JAKARTA - Di tengah berbagai terpaan isu terkait maskapai Merpati Airlines, Kementerian BUMN tetap berkomitmen untuk menyehatkan kembali maskapai yang dikabarkan tengah mengalami kesulitan masalah keuangan dan manajemen perusahaan itu.

Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar mengatakan, kasus kecelakaan pesawat MA-60 milik PT Merpati, tidak sampai mempengaruhi niat pemerintah melakukan penyelamatan terhadap salah satu maskapai nasional ini.

"Kalau ada sinyalemen masalah mark-up, kita dari Kementerian BUMN mempersilakan itu diproses sesuai dengan ketentuanTapi kita ingin juga Merpati itu sehat, proses pengadaannya transparan, agar publik tahu semuanya," kata Mustafa Abu Bakar kepada wartawan, di Jakarta, Senin (6/6).

Fokus Kementerian BUMN saat ini, kata Mustafa, adalah menyehatkan kembali PT Merpati Nusantara Airlines

BACA JUGA: Politisi Golkar Nilai Menkeu Adu Domba Pusat dan Daerah

Proses restrukturisasi kini sedang berlangsung, untuk menyehatkan manajemen perusahaan Merpati.

"Kalau soal penyelidikan internal, saya persilakan pada institusi yang berkompeten melakukan penyelidikan itu
Kita berjanji melakukan evaluasi dalam satu tahun ini, dan itu rutin untuk semua BUMN," ungkap Mustafa.

Seperti halnya proses penyelamatan manajemen PT Garuda Indonesia, pemerintah kata Mustafa, juga berusaha semaksimal mungkin melakukan penyelamatan terhadap PT Merpati Airlines

BACA JUGA: Harga Beras Mulai Naik

Apalagi maskapai ini mayoritas melayani rute penerbangan di wilayah Indonesia bagian timur.

"Tindakan Merpati sudah on the right track
Kalau Garuda kita selamatkan dengan cara IPO, kalau Merpati mudah-mudahan dengan cara PMN

BACA JUGA: Konsumsi Listrik Indonesia Terendah di Asean

Mungkin (juga) ada cara lain yang sedang kita dalami lagi," ujar Mustafa.

Mustafa optimis, Merpati Airlines dapat maksimal beroperasi kembaliApalagi saat ini, sumber daya pilot Merpati menurutnya sudah cukup banyak dan berkualitas"Kami hanya tinggal memperkuat manajemen perusahaan di dalam untuk lini yang lebih rapi lagi," katanya(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Dorong Presiden Evaluasi Newmont dan Inalum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler