JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta terus mengkebut pembangunan Dermaga Muara Angke, Jakarta UtaraHal ini untuk memudahkan akses warga di Kabupaten Pulau Seribu yang hendak ke darat, dan sebaliknya untuk warga daratan atau wisatawan yang hendak berkunjung ke pulau
BACA JUGA: Ormas Islam Mengaku Diadu
Saat ini, pembangunan telah memasuki tahap pengerjaan sarana penunjang seperti penghalang ombak, kantor, serta akses jalan menuju ke dermaga
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan jika Dermaga Muara Angke sudah bisa dioperasikan, penyeberangan orang dari daratan Jakarta menuju Kepulauan Seribu akan difokuskan di dermaga tersebut
BACA JUGA: Ormas Islam Pecah, Anggota DPR Surati Presiden
Sementara dermaga yang saat ini digunakan, yakni di dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Angke dan Marina tidak akan digunakan lagiDijelaskan, standar keselamatan penyeberangan bagi kapal penumpang juga akan ditingkatkan
BACA JUGA: Proyek MRT Dipastikan Tak Merusak Lingkungan
Bagi kapal berukuran di atas 7 Gross Tone (GT) harus memiliki sertifikat dari Kementerian PerhubunganSedangkan yang di bawah 7 GT harus memiliki izin dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta.Sedangkan, untuk pengawasan transportasi laut di Jakarta, lebih banyak diawasi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan"Jadi tidak sembarang kapal bisa mengangkut penumpangSama seperti angkutan umum harus punya STNK," terangnya.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menuturkan pihaknya sangat konsen dengan transportasi lautKarena transportasi air merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pola transportasi makro di JakartaNamun, perbaikan sarana dan prasarana transportasi dari pelabuhan ke Kepulauan Seribu terutama terkait aspek pelayanan dan keselamatan penumpang, bukan hanya kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tetapi juga kementerian perhubungan dan syahbandar.
Menurutnya, dalam rencana aksi perbaikan sarana dan prasarana transportasi laut yang saat ini tengah dijalankan, unsur keselamatan adalah hal utamaNamun diusahakan perbaikan tidak akan secara drastis mengurangi atau menghentikan kegiatan masyarakat yang sudah menjadikannya sebagai tulang punggung ekonomi di Kepulauan Seribu”Tahun depan, Dermaga Muara Angke akan selesai pembangunannya," tandas Fauzi.
Seperti diketahui pembangunan Dermaga Muara Angke ini, telah dikerjakan sejak 2003 silam, dengan memakan lahan seluas 3 hektar dan biaya Rp 130 miliarSelain untuk tempat mengangkut penumpang, dermaga juga menjadi pangkalan bagi kapal-kapal operasional Pemprov DKI Jakarta, termasuk kapal Dishub, Satpol PP dan lain-lain(wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemberangkatan Dibatalkan, Penumpang KRL Cemas
Redaktur : Tim Redaksi