Desak Anggaran Bawaslu sudah Dicairkan Januari 2014

Selasa, 17 Desember 2013 – 21:21 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Daniel Zuhron, menilai pencairan anggaran pengawasan pemilu tahun 2014 sudah sangat mendesak. Ia berharap dana itu sudah dicairkan pada Januari mendatang.

Menurutnya, jika dana itu telat dicairkan maka persiapan pengawasan pemilu dikhawatirkan akan terganggu. “Ya sudah harus siap (Januari). Kalau tidak ada uang di Januari, maka bahaya juga untuk April (pelaksanaan pemilu 9 April 2014),” ujarnya di Jakarta, Selasa (17/12).

BACA JUGA: Panwaslu Luar Negeri Hanya Ada di 30 Kota

Daniel khawatir jika anggaran telat dicairkan maka Bawaslu akhirnya tidak dapat melaksanakan bimbingan teknis bagi seluruh pengawas pemilu di lapangan. Padahal bimbingan teknis sangat dibutuhkan agar seluruh pengawas memiliki kesamaan pandangan dalam menegakkan aturan yang ada.

“Jadi pencairan anggaran penting tepat waktu karena terkait percepatan untuk kegiatan bimbingan teknis dan kegiatan lain. Nah itu jangan sampai nggak ada uang nanti. Tapi saya kira bukan nggak ada uang, tapi hambatan itu muncul dari persoalan administratif,” katanya.

BACA JUGA: Baleg Tetapkan 66 RUU dalam Prolegnas 2014

Karenanya guna menjaga agar tidak sampai muncul hambatan, Bawaslu terus memastikan persoalan administrasi terkait pencairan anggaran berjalan sesuai dengan kaidah yang ditetapkan. “Kita berupaya memastikan agar itu (anggaran) tetap terpenuhi. Tapi nampaknya untuk April 2014 berjalan dengan baik. Januari-Februari-Maret itu waktu yang sangat cepat habis di situ,” katanya.

Seperti diketahui, dalam Anggaran pendapatan dan Belanja nasional (APBN) 2013, Bawaslu mengantongi anggaran sebesar Rp 856 miliar. Sementara di tahun 2014, meningkat drastis menjadi Rp 3,26 triliun.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Menyoblos tak Harus di Kampung Halaman

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... NIK 3,3 Juta Pemilih Bermasalah Belum Diterbitkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler