jpnn.com - SELONG - Aksi protes terhadap pengumumkan kelulusan CPNS dari tenaga honorer kategori 2 (K2) terus terjadi.
Di Lombok Timur misalnya, Ketua Forum Guru Tidak Tetap (GTT) Lotim, Arjuna, meminta pemerintah daerah mengusut tuntas oknum-oknum honorer K2 yang terindikasi melakukan kecurangan dan manipulasi data.
BACA JUGA: 60 Warga Terserang DBD, Tiga Meninggal
Pemerintah diminta membentuk tim investigasi yang melibatkan tenaga honorer K2 itu sendiri.
“Sebagai wakil rakyat kami minta DPRD Lotim juga membantu memikirkan nasib K2 yang tidak lulus ini,” tandasnya.
BACA JUGA: Hari Ini Deadline Laporan Dana Kampanye
Sementara, Pimpinan Ketua PGRI Lotim, Yunus, mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan dari GTT yang masuk dalam K2.
Kata dia, jika ada indikasi penyimpangan atau manipulasi maka harus ada tindak lanjut dari pemerintah. Salah satunya dengan membentuk tim investigasi. (rur/sam/jpnn)
BACA JUGA: Lahan Diserobot, Pemkot Diam Saja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Deras, Jalan - Sawah Terendam
Redaktur : Tim Redaksi