Desak Tifatul Minta Maaf Terbuka

Senin, 21 Juni 2010 – 19:43 WIB

JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring didesak minta maaf secara terbukaMantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dianggap tidak cukup hanya meminta maaf melalui situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter

BACA JUGA: Anggodo Punya Kronologi, Bibit-Chandra Punya Alibi

”Tidak bisa hanya di Facebook dan Twitter
Sebagai pejabat publik, Tifatul Sembiring harus legowo dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat,” ujar Todung Mulya Lubis kepada wartawan di Kantor The Wahid Institute Jalan Taman Amir Hamzah, Matraman, Jakarta, Senin(21/6).

Turut pula, Yenny Zannuba Wahid (Direktur The Wahid Institute), Pdt

BACA JUGA: Todung Tidak Tegas

Gomar Gultom (Sekum PGI), Romo Beny Susetyo (KWI) yang sama-sama menyesalkan dan mengecam pernyataan Tifatul Sembiring saat menganalogkan video porno mirip Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari dengan perdebatan teologis Islam-Kristen terkait penyaliban Yesus.

Forum lintas agama itu mendesak agar Tifatul minta maaf secara terbuka kepada publik karena permohonan maaf di jejaring sosial hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya
Sementara pernyataan yang dinilai berpotensi konflik itu sudah meluas  menjadi komsumsi publik di tiap lapisan masyarakat

BACA JUGA: 424 Kabupaten/Kota jadi Endemis Malaria

Untuk bisa meminimalisir potensi konflik, Tifatul harus meminta maaf secara terbuka.

Pernyataan itu pula kata Todung telang menikam dan melukai kemajemukan berbangsa dan bernegaraKata dia, sebagai pejabat publik Tifatul harus memikirkan apa yang disampaikan”Tifatul harus mencabut pernyataan dan meminta maaf kepada umat Kristiani,” tambahnya.

Gomar Goltum mengatakan pernyataan itu telah menyinggung perasaan umat Kristiani karena apa yang disampaikan Tifatul merupakan ajaran intiHanya saja, ia meminta kepada masyarakat agat tidak terprovokasi dengan pernyataan tersebut.  (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud MD Usul Pansel Pilih Lima Calon


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler