JAKARTA- Anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK Todung Mulya Lubis masih belum mau buka suara terkait masuknya sebagai angggota Dewan Pembina Partai DemokratTodung menyatakan, masih menunggu rapat Pansel KPK yang rencananya akan digelar pada tanggal 24 Juni mendatang
BACA JUGA: 424 Kabupaten/Kota jadi Endemis Malaria
“Tunggu tanggal 24 Juni setelah rapat pansel KPK,” kilah Todung saat ditemui di The Wahid Institute, Menteng Jakarta (21/6)Menurut Todung setelah rapat di Pansel KPK digelar, maka barulah dirinya dapat berbicara
BACA JUGA: Mahfud MD Usul Pansel Pilih Lima Calon
Anggota Pansel KPK yang juga praktisi hukum itu juga masih belum memberikan kepastian apakah tetap akan memilih ada di Pansel KPK atau tetap pada keputusan masuk ke dalam partai penguasa tersebut.Meski demikian, dirinya juga menilai bahwa independensi Pansel KPK merupakan hal yang tetap akan dapat dijaga
Selain Todung, perekrutan pengurus Partai Demokrat yang dipimpin Anas Urbaningrum juga menuai polemik
BACA JUGA: Mahfud MD: Aneh dan Salah Alamat
Antara lain direkrutnya Komisioner KPU yang masih aktif Andi Nurpati sebagai salah satu Ketua DivisiJuga aktivis Hak Azasi Manusia (HAM) Usman Hamid juga sempat diplot dalam susunan pengurus Partai DemokratNamun, belakangan, Usman mengklarifikasi bahwa dirinya tak jadi bergabung dengan Partai Demokrat(wdi/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinilai Diskriminatif, Petani Tembakau Gugat UU Kesehatan
Redaktur : Tim Redaksi