Desember, Evaluasi BAN-PT Selesai

Sabtu, 20 November 2010 – 19:41 WIB

BOGOR - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendiknas Dodi Nandika memastikan hasil evaluasi seluruh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) akan keluar Desember 2010 mendatangSelanjutnya, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) akan membuat kebijakan baru berdasarkan hasil evaluasi tersebut.

Dodi menjelaskan, awalnya pemerintah tidak pernah memiliki niat untuk membentuk BAN PT yang anggotanya hanya dari perguruan tinggi negeri (PTN) saja

BACA JUGA: Aturan Kuota Mahasiswa Baru, Beri Peluang Putra Daerah

Namun saat ini, perwakilan dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) juga ada.

"Dalam hal ini tidak ada diskriminasi.  Tetapi kita berupaya untuk menghargai usulan  Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi)
Bukan tidak ada

BACA JUGA: Mendiknas Jamin Tidak Ada Gap Antar Siswa

Hanya sekarang ini jumlahnya terlalu minoritas
Nantinya akan lebih proporsional,” ujar Dodi disela-sela Seminar Nasional Otonomi Daerah dan Implementasinya dalam Pendidikan di Bogor, Sabtu (20/11).

Diakui, Kemdiknas juga menyadari bahwa BAN PT perlu diperbaiki

BACA JUGA: Masa Transisi, Sekolah Penampung Tak Terapkan Disiplin

Tidak hanya BAN PT juga BAN Sekolah dan Madrasah (BAN SM) dan BAN Pendidikan Non Formal (BAN PNF)Setiap assesor diharapkan sesuai dengan bidang keilmuannyaTerutama saat menilai PTS harus memahami karakter swasta tersebut"Dalam menangani masalah ini tidak mudahMendiknas juga memahami dan sudah  meminta review BAN.Saya optimis dalam 1 bulan lagi akan keluar hasil review tersebut," lanjut Dodi.

Lebih lanjut Dodi menambahkan, hasil review akan komprehensifTidak hanya keterwakilan anggotanya, melainkan juga program, kelembagaan, dan sumber daya manusia, termasuk keanggotanya"Hasil review tersebut nantinya akan dibuat kebijakan baru oleh menteri," lanjutnya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RI-China Dirikan Pusat Bahasa Mandarin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler