jpnn.com, JAYAPURA - Anggota Polres Yahukimo, Papua Pegunungan Brigadir Muhammad Yusdar tewas ditembak orang tak dikenal alias OTK di Dekai.
Anggota Polri itu menjadi sasaran penembak misterius dalam insiden pukul 23.09 WIT, Selasa (29/11).
BACA JUGA: 8 Fakta Satu Keluarga Tewas Diracuni Anak Kedua di Magelang, Motifnya Bikin Nyesek
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal menceritakan detik-detik Brigadir Muhammad Yusdar ditembak.
Dari laporan yang dia terima, insiden penembakan terjadi saat Yusdar hendak ke anjungan tunai mandiri sebuah bank BUMN untuk menarik uang.
BACA JUGA: Akhirnya Ferdy Sambo Akui Korbankan Penyidik Kematian Brigadir J
Saat itu Yusdar sempat bertegur sapa dengan tiga orang saksi, yakni Yarius Herpen (30), Arpa Patiung (33), dan Suryaman Marzuki (45).
Ketika itu para saksi sedang duduk bertiga di depan ATM bank pelat merah.
BACA JUGA: Imam Masjid Korban Penembakan Meninggal, Polisi Sebut Pelakunya Adalah....
"Ketika hendak berbincang dengan ketiga saksi, tiba-tiba terdengar sekali suara tembakan dari arah yang tidak diketahui dan seketika korban pun terjatuh,” ucap Kamal.
Para saksi yang melihat Yusdar jatuh langsung memberitahukan insiden itu kepada personel Pam Obvit di bank tersebut, yakni Briptu Anton Manobi.
Setelah itu, kejadian tersebut dilaporkan kepada petugas piket penjagaan Markas Polres Yahukimo supaya korban mendapat pertolongan.
“Sekitar pukul 23.20 WIT Yusdar dievakuasi menuju RSUD Dekai menggunakan mobil patroli Samapta, namun setibanya di sana, nyawa korban tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 23.35 WIT," tutur Kamal.
Dari pemeriksaan awal, korban diduga tewas setelah terkena tembakan pada punggung kiri belakang.
Pada saat penembakan terjadi, korban sedang membelakangi jalan raya menghadap bank BUMN di TKP.
Para saksi mengaku tidak dapat melihat pelaku penembakan lantaran kondisi malam hari dan kurangnya penerangan.
"Saat ini anggota sedang menyelidiki kasus itu," ujar Kamal. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Bekerja, Pencopot Label Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur Siap-Siap Saja
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam