jpnn.com, SURAKARTA - Tim Resmob Satreskrim Polresta Surakarta menangkap komplotan pemeras yang salah satunya merupakan anggota Polres Wonogiri, Bripda PS (26). Polisi yang berasal dari bintara itu bahkan terpaksa ditembak karena melawan ketika ditangkap.
Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan penangkapan dilakukan di kompleks pemakaman Pracimoloyo, Makamhaji, Kartosuro, Sukoharjo pada Selasa (19/4) sore.
BACA JUGA: Bripda PS dan Komplotannya Sudah Keterlaluan, Pantas Saja Ditembak Anggota Resmob
Ketika itu, anggota resmob yang memakai sepeda motor berusaha menyetop mobil yang di dalamnya ada Bripda PS bersama kawanannya.
Namun, bukannya berhenti, mobil itu terus melaju dan beberapa kali menabrak anggota resmob.
BACA JUGA: Jadi Buruan Tim Resmob, Oknum Polisi Bripda PS Ditembak
“Petugas memberikan tembakan peringatan ke udara, tetapi pelaku tetap melawan dan mobil terus melaju,” kata Ade kepada JPNN, Kamis (21/4).
Pelaku yang berusaha melarikan diri juga sempat menabrak sejumlah pengendara sepeda motor yang berada di lokasi.
BACA JUGA: Bripda PS Ditembak Anggota Resmob, Propam Langsung Turun Tangan, Ternyata
Anggota resmob pun mengambil tindakan tegas dengan menembak ke arah ban dan pelaku. Akibatnya Bripda PS terkena tembakan.
Dalam proses penangkapan itu, Bripda PS diciduk bersama SNY (22), sementara pelaku berhasil kabur.
Kemudian pada Rabu (20/4) dini hari, anggota resmob menangkap tiga pelaku yang sempat kabur, yakni RB (43), TWA (39), dan ES (36).
Selain menangkap pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa sepeda motor, jaket, helm, dompet, ponsel, mobil, senjata api rakitan, uang tunai, dan kamera.
Menurut Ade, kasus ini terungkap setelah korban berinisial WP (66) membuat laporan di Polresta Surakarta. Dia telah diperas oleh para pelaku.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kelima pelaku ditahan dan dijerat Pasal 368 atau Pasal 369 atau Pasal 335 KUHP atau Pasal 55 atau Pasal 56 atau UU Darurat No.12 tahun 1951.
“Untuk salah satu anggota Polri (Bripda PS) harus dirawat di rumah sakit karena terkena tembakan petugas,” kata Ade. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dor, Oknum Polisi ini Terpaksa Dilumpuhkan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan