MALANG-Terkenal karena predikat Kota Pendidikan, ternyata masih ada Taman Kanak-kanak (TK) yang memprihatinkan di Kota MalangTK Aisyiyah Bustanul Athfal 04 di Kelurahan Kota Lama terletak di tepi rel kereta api
BACA JUGA: Tarif Mahal, RSBI Dievaluasi
Komisi D DPRD Kota Malang mendesak Pemkot Malang memberi perhatian serius terhadap TK tersebutKondisi TK itu terungkap saat komisi yang membidangi kesra dan pendidikan ini sidak kemarin siang
BACA JUGA: Pengucuran Dana BOS Terus Telat, Ancam Program Wajib Belajar
Jarak antara TK dengan rel kereta api hanya dua meterBACA JUGA: Anggaran BOS SMA Perlu Dikaji
“Walau pun ada pagar, tetapi proses pembelajaran tergangguSuara kereta mengganggu saat kami sedang mengajar,” kata Kepala TK Aisyiyah Bustanul Athfal 04, Siti Yuleha YuliatiSaat turun hujan, lanjut Siti, bagian dalam ruangan belajar mengajar terendam banjir“Penyebabnya atap sekolah bocor,’’ katanya prihatin.
Bantuan Pemkot Malang pun nyaris tak pernah mampir di TK yang berdiri sejak tahun 1969 ituBaru bulan ini, lanjut dia, Pemkot Malang melalui Dinas Pendidikan memberi bantuan sebesar Rp 35 jutaDana yang rencananya cair dalam bulan September ini merupakan dana rintisan untuk sarana prasarana dan manajemen sekolah
Saat ini kata Siti, pihaknya sedang berupaya pindah tempat ke lokasi lain yang jauh dari rel kereta apiHanya saja rencana ini masih sulit direalisasi lantaran terkendala biaya pembelian bangunan dan tanah“Harga tanah dan bangunan sebesar Rp 150 jutaKendala kami pada dana,” terangnya
Kendati kondisinya mengundang prihatin, Siti memastikan sekolah yang dipimpinnya diminatiSaat ini jumlah anak didik di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 04 sebanyak 50 orangJumlah peserta didik stabil pada setiap tahun“Anak didik kami juga berprestasi,” kata dia
Wakil Ketua Komisi D, Rahayu Sugiarti berharap Pemkot memberi perhatian seriusPasalnya selain letaknya yang membahayakan peserta didik, TK Aisyiyah Bustanul Athfal 04 tak memiliki halaman bermain“Padahal TK membutuhkan halaman bermain yang luasKarena TK belajar dan bermainAlat permainan juga kurangKami minta agar pemkot memberi perhatian serius,” tandasnya
Anggota Komisi D, Lookh Makhfudz mengatakan, kendati ada pagar pembatas rel, namun tetap membahayakan peserta didikLookh mencontohkan jalan yang tak jauh dari rel kereta tak terdapat palang relRahayu dan Lookh mengakui untuk pengadaan tanah memang bukan kewenangan pemkot, namun bantuan berupa bangunan dan sarana prasarana harus mendapat perhatian pemkot
Anggota Komisi D, Sutrisno menambahkan, setelah melihat langsung kondisi lapangan, TK Aisyiyah Bustanul Athfal 04 memang tak layak
“Kami sangat mendukung pemindahan TK iniApalagi TK ini merupakan potensi dan diminati masyarakat,” katanyaKarena itu, Sutrisno berharap pengelola TK membuat proposal ke pemkot dengan tembusan Komisi D“Nanti Komisi D akan back up,” pungkasnya(van/nug)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdiknas Kaji Ulang Desentralisasi Dana BOS
Redaktur : Tim Redaksi