Dexter Kruger sekarang menjadi pria tertua yang masih hidup di Australia. Ia berusia 111 tahun 124 hari, dan dilahirkan ketika telepon dan lemari es belum lagi diciptakan. Sepanjang hidupnya ia sudah mengalami perang dunia, musim kemarau panjang, dan pandemi.
Kruger yang tinggal di kawasan pedalaman di kota Roma di Queensland ini berprofesi sebagai peternak dan sekarang menjadi pria tertua yang pernah tercatat dalam sejarah Australia.
BACA JUGA: Melbourne Kerahkan Perempuan Multibudaya untuk Sebarkan Informasi mengenai Vaksinasi COVID-19
Di usia 111 tahun 124 hari pada hari Senin (17/05/2021), Dexter Kruger satu hari lebih tua dari veteran perang dunia pertama Jack Lockett yang meninggal di tahun 2002 di usia 111 tahun 123 hari.
Selain peternak, Dexter juga pernah menjadi dokter hewan, penulis buku dan penyair, serta terus mengurus lahannya seluas 5.300 hektar dengan ternak sapi di kawasan Maranoa sampai dia berusia 90-tahunan.
BACA JUGA: Kapal Nelayan Indonesia Tenggelam di Australia Barat, 20 Awaknya Selamat
Menurutnya usia panjangnya disebabkan karena gaya hidup yang sederhana yang dilakukannya di kawasan terpencil di pedalaman Australia.
"Karena saya melakukanya berbeda dari yang lain," kata Dexter yang sekarang tinggal di rumah perawatan lansia.
BACA JUGA: Indonesia Hentikan Sementara Penggunaan Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547
"Saya hidup sangat dekat dengan alam, saya makan kebanyakan dari apa yang tanam di kebun belakang, di lahan dan dari ternak yang saya punyai."
Dilahirkan 13 Januari 1910, sebelum telephone dan lemari es ditemukan, Dexter sudah melewati masa hidupnya mengalami perang dunia, kemarau panjang, masa depresi ekonomi di tahun 1930-an dan juga pandemi.
Sekarang, setiap hari Dexter masih melakukan kegiatan rutin berjalan kaki di tempat terbuka untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup dan menyelesaikan buku terbarunya yang berisi kisah hidupnya selama lebih dari 100 tahun hidup di planet bumi.
Dia juga masih mengikuti perkembangan dunia dari pemberitaan, termasuk pandemi COVID, program vaksinasi, juga masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Australia.
"Saya kira dunia hari ini bukanlah tempat yang baik, menurut saya," kata Dexter.
"Orang-orang tidak bahagia. Mereka terlalu banyak utang. Kita terlalu banyak menghabiskan uang untuk membeli sampah."
"Sebelum kita memiliki teknologi komputer, kehidupan terasa lebih santai.
"Ada banyak hal yang bisa dilakukan karena teknologi sekarang namun dulu hidup kita lebih menyenangkan." 'Banyak makan garam, gula dan lemak'
Putra Dexter Kruger, Greg yang sekarang berusia 74 tahun mengatakan bahwa gaya hidup dan pola makan seimbang yang dilakuikan ayahnya dengan 'banyak makan garam, gula dan lemak' mungkin menjadi salah satu kunci usianya yang panjang.
"Dia hidup di masa yang lebih tenang dan sedikit stress dibandingkan apa yang dihadapi masyarakat sekarang," kata Greg Kruger.
"Dia tidak berusaha mencari kehidupan di kota besar, dia puas hidup di antara kuda dan ternak.
"Sistem dalam tubuhnya tidak kewalahan dalam memproses 'junk food', dia tidak pernah kegemukan, selalu aktif dengan kegiatan."
Selain bukan perokok berat dan juga peminum alkohol, Dexter Kruger mengatakan ada satu kebiasaan makanan yang dilakukannya setiap minggu.
"Makan otak ayam." katanya sambil tersenyum.
"Anda tahu, ayam memiliki kepala dan di situ ada otaknya, dan lezat sekali. Sekali gigitan saja." 'Masih tetap semangat'
Manajer rumah perawatan lansia Pinaroo di kota Roma yang terletak 478 km dari ibukota negara bagian Queensland Brisbane mengatakan bahwa Dexter Kruger masih jauh lebih sehat dibandingkan penghuni lainnya yang berusia 80 dan 90 tahunan.
"Dia mungkin salah seorang yang paling sehat di sini," katanya.
"Ingatannya masih luar biasa dan fungsi kognitifnya sangat bagus."
Melani Calvert mengatakan penyebab panjang usianya Dexter adalah kombinasi beberapa faktor yaitu turunan, pola makan seimbang dan latihan fisik teratur.
Dan menurutnya, yang paling membedakan Dexter adalah kepribadiannya yang kuat.
"Dia kuat dalam menghadapi kesulitan, dia memiliki sikap mental positif yang membuatnya terus berkegiatan," katanya.
"Dia menetapkan target untuk menulis buku, untuk mencapai tonggak sejarah, dan itu yang menyebabkan dia tetap semangat.
"Untuk bisa memiliki kepribadian seperti itu - tidak mudah menyerah, bangkit walau ada kesulitan, dan melakukan apa yang bisa dilakukan - saya kira merupakan bagian penting mengapa dia masih hidup sampai sekarang."
[] Semakin banyak yang bertahan di atas usia 100 tahun
Di Australia dan di banyak negara lain di dunia jumlah mereka yang masih hidup di atas usia 100 tahun mencapai titik tertinggi saat ini.
Menurut Biro Statistik Australia saat ini ada 6 ribu orang yang berusia di atas 100 tahun tinggal di Australia.
Menurut perkiraan, di tahun 2032 jumlah itu akan meningkat dua kali lipat karena meningkatnya angka harapan hidup.
Di tahun 2084, pemerintah memperkirakan akan ada lebih dari 100 ribu orang yang berusia di atas 100 tahun di Australia. Apa kunci Dexter Kruger berumur panjang?
Satu-satunya nasehat Dexter bagi yang lain yang ingin berumur panjang adalah 'santaplah makanan yang sehat'.
"Sekarang banyak orang makan terlalu banyak. Makanlah yang membuat mereka lebih cepat ke kuburan," katanya.
"Nikmati hidup dari hari ke hari dan buatlah yang terbaik."
Pencapaian apa yang ingin dilakukannya?
Selain bisa hidup sampai 112 tahun, Dexter Kruger juga berusaha menjadi orang tertua yang pernah hidup di Australia.
Rekor itu sebelumnya dipegang oleh seorang perempuan, Christina Cock yang meninggal dunia di tahun 2002 dalam usia 114 tahun 148 hari.
"Saya ingin tetap hidup sampai saya merasakan hidup menjadi terlalu susah bagi saya," katanya.
"Saya sudah mendekati 112 dan ini sudah merupakan keberhasilan."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilot dan Penumpang Selamat dari Tabrakan yang Hampir Merobek Pesawat Jadi Dua