jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR John Kennedy Aziz mempertanyakan kenapa tidak ada komisioner KPK 2015-2019 yang mencalonkan diri kembali sebagai pimpinan periode 2019-2023 kepada Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK. John menilai pimpinan KPK sekarang cukup berhasil, hanya saja yang menjadi pertanyaan mengapa tidak ada yang mau mencalonkan diri lagi.
“Kenapa tidak maju lagi, apakah tidak ada niat maju lagi sebagai capim KPK,” kata John dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan KPK di gedung parlemen, Jakarta, Senin (1/7).
BACA JUGA: Agus Rahardjo Pastikan KPK Sudah Tetapkan Tersangka Baru Kasus E-KTP
Politikus Partai Golkar itu mengatakan sudah melihat di media massa bahwa tidak ada komisioner KPK sekarang yang akan mencalonkan diri lagi sebagai pimpinan komisi antikorupsi tersebut.
“Saya lihat, dengar, dan baca di koran-koran tidak ada dari KPK (sekarang) yang ajukan sebagai calon pimpinan KPK,” kata dia.
BACA JUGA: Pernah Garap Novel Baswedan, Perwira Polri Ini Dinilai Tak Layak Pimpin KPK
BACA JUGA: IPW: Capim KPK Pintu Masuk Bersihkan Lembaga Antirasuah dari Figur Bermasalah
Ketua KPK Agus Rahardjo pun merespons. Dia menegaskan bahwa mungkin untuk pimpinan KPK ke depan diberikan kepada calon yang berusia muda.
BACA JUGA: Bamsoet Dorong Polri, Kejaksaan dan LSM Bersaing di Seleksi Capim KPK
“Mungkin yang muda-muda pak. Kalau saya, umur saya kalau mendaftar masih (cukup), tetapi bapak di DPR ini selalu kritis, dan tidak ada pimpinan yang sebelumya yang terpilih di DPR ini. Saya tahu diri pak,” kata Agus dalam rapat tersebut
Agus dalam kesempatan itu juga meminta izin untuk tidak mencalonkan diri lagi, dan berterima kasih kepada DPR atas kerja sama selama ini bersama lembaga yang dipimpinnya selama empat tahun tersebut.
“Mungkin yang muda-muda, Pak Alex (Alex Marwata), Pak Laode (Laode M Syarif), saya tidak tahu kalau Pak Saut (Thony Saut Situmorang). Kalau saya, izinkan saya kerja sama di periode ini saja. Saya ucapkan terima kasih selama ini kerja sama dengan kami,” ungkap Agus. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Idealnya Perwira Polri yang Ikut Seleksi Capim KPK Harus Mundur dari Institusi
Redaktur & Reporter : Boy