jpnn.com, MANOKWARI - Polres Manokwari bersama Polda Papua Barat mengamankan 15 orang yang diduga terlibat aksi makar saat warga memperingati hari jadi West Papua New Guinea (WPNG), di terminal Wosi Manokwari, Minggu.
Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom membenarkan anak buahnya telah menciduk 15 orang.
BACA JUGA: Aksi Makar, Militer Sandera Presiden dan Perdana Menteri
Belasan orang itu kini menjalani pemeriksaan di markas Polres Manokwari untuk diketahui peranan mereka dalam aksi tersebut.
"Aksinya diduga bertentangan dengan ideologi NKRI tetapi dibalut dengan kegiatan ibadah, karena ada teriakan Papua merdeka hingga pembentangan simbol-simbol yang dilarang di negara kita," ujar Kapolres.
BACA JUGA: Innalillahi, Imam Masjid Tewas Ditembak OTK di Manokwari
Parasian mengatakan berdasarkan pemeriksaan awal 15 orang tersebut diketahui sebagai koordinator lapangan, penghubung masyarakat hingga simpatisan yang hadir dalam kegiatan terlarang itu.
"Pada saat aksi, mereka menyebut bahwa presiden mereka saat ini sedang berada di negara Belanda. Oleh karena itu, setelah pemeriksaan akan kami gelar untuk menentukan siapa yang patut ditetapkan sebagai tersangka sesuai dengan pasal 106 KUHP tentang Makar," ujar Kapolres.
BACA JUGA: Warga Sipil Kembali Ditembak di Manokwari, 2 Pelaku Diburu Polisi
Dia menjelaskan aksi tersebut yang digelar sekitar pukul 11.30-12.00 WIT di terminal Wosi diawali kegiatan ibadah dan dilanjutkan dengan orasi-orasi hingga pembentangan bendera bintang kejora.
"Anggota kami sudah mengimbau tetapi himbauan tersebut tidak diindahkan sehingga dilakukan tindakan penegakan hukum pembubaran paksa hingga mengamankan 15 orang tersebut," ujar Kapolres.
Pascapembubaran paksa hingga penangkapan 15 orang dalam aksi WPNG di terminal Wosi, situasi keamanan wilayah kota Manokwari aman terkendali.
Kapolres mengimbau masyarakat Manokwari agar tidak terpancing isu provokatif, dan tetap beraktivitas seperti biasa.
"Sampai Minggu malam situasi Manokwari aman terkendali, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas seperti biasa dan tidak mudah terhasut berbagai isu provokatif," ujar Kapolres. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tangkap 46 Orang dalam Operasi Penambangan Emas Ilegal di Manokwari
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha