Di Sini Sulit Capai Target 2018 Bebas Sampah

Sabtu, 01 September 2018 – 04:45 WIB
Tempat pembuangan sampah akhir. Foto: Dok. Jawa Pos

jpnn.com, SIDOARJO - Kabupaten Sidoarjo, Jatim tampaknya sulit mencapai target sudah terbebas dari sampah.

Di sejumlah kawasan, sampah masih menjadi persoalan. Karena itu, pemkab merevisi masterplan tentang penanganan sampah.

BACA JUGA: Berani Buang Sampah Sembarangan? Siap e-KTP Disita

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo Thoriqqudin, target Kota Delta bebas sampah pada 2018 memang sudah dicanangkan beberapa tahun lalu.

Sejumlah program telah berjalan dengan baik. Namun, harapan itu belum bisa terwujud. Ternyata, lanjut dia, volume sampah terus bertambah.

BACA JUGA: Perlu Libatkan Investor dalam Mengelola TPST Bantargebang

Salah satu faktor penyebabnya, kata Thoriqqudin, adalah peningkatan jumlah penduduk dan pertumbuhan permukiman.

Saat ini jumlah sampah yang masuk TPA mencapai 500 ton per hari. Dia memprediksi angka tersebut terus bertambah.

BACA JUGA: Sampah Berceceran saat Diangkut Bisa Dilaporkan

Karena itu, target Sidoarjo bebas sampah pada tahun ini sulit dicapai. Thoriqqudin mengatakan, masterplan sampah harus diubah.

Yang paling realistis saat ini adalah terus menjalankan program penanganan sampah di tingkat warga. ''Sehingga bisa mengurangi timbunan sampah di TPA,'' paparnya.

Pihaknya optimistis pada 2020 warga Sidoarjo sudah mandiri. Sampah dipilah sejak di rumah.

Setelah itu, sampah diproses ke tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). Jadi, ke depan hanya benar-benar residu yang masuk ke TPA.

Pemkab juga terus mengembangkan TPST. Saat ini jumlah TPST sudah mencapai 106 yang tersebar di 18 kecamatan.

Langkah selanjutnya adalah pengembangan sanitary landfill. Yakni, penanganan sampah berbasis lingkungan. Sampah yang masuk TPA bakal ditimbun dengan tanah.

Nah, dari hasil timbunan itu, didapatkan pupuk kompos. Lalu, pupuk bisa dimanfaatkan untuk pertanian.

Pemkab juga tengah menjajaki penggunaan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).

''Jangka panjangnya, seluruh sampah akan dibakar untuk menghasilkan energi,'' ungkapnya. (aph/c5/hud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Siti: Sayangi Bumi, Buang Sampah pada Tempatnya


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler