Di Surabaya, Jago PDIP Unggul

Hasil Quick Count Pilwali Surabaya

Kamis, 03 Juni 2010 – 08:35 WIB

SURABAYA - Pemungutan suara untuk memilih wali kota-wakil wali kota Surabaya periode 2010?2015 kemarin (2/6) digelarPesta demokrasi lima tahunan itu diikuti lima pasang kandidat

BACA JUGA: Situasi Panas, KPU Anambas Menyerah

Pasangan nomor urut satu adalah Bagio Fandi Sutadi-Mazlan Mansur (Dimaz) yang diusung PKB dan Partai Gerindra
Nomor dua adalah Fandi Utomo-Yulius Bustami (Fu-Yu) yang diajukan koalisi PKS, PDS, PKNU, dan PPP

BACA JUGA: Marzuki dan Andi Tak Masuk DPP

Lalu, nomor urut tiga adalah pasangan dari Partai Demokrat dan Golkar, yakni Arif Afandi-Adies Kadir (Cacak)


Sedangkan nomor empat adalah duet Tri Rismaharini-Bambang Dwi Hartono yang dicalonkan PDIP

BACA JUGA: Ijasah Syarfi Hutauruk Dipersoalkan di MK

Terakhir, nomor lima, pasangan dari jalur independen, Fitradjaja Purnama-Naen SoeryonoDi antara lima pasangan tersebut, dua incumbent maju dari partai yang berbedaMereka adalah Bambang D.Hyang kini masih menjabat wali kota dan Arif Afandi yang saat ini menjadi wakil wali kota

Menurut hasil quick count beberapa lembaga survei, pasangan Risma-Bambang menduduki peringkat pertamaDalam hasil quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI), misalnya, pasangan Risma-Bambang unggul dengan perolehan suara 38,26 persen, disusul Cacak yang memperoleh suara 35,38 persenDi bawah mereka ada Fu-Yu (13,98 persen), Dimaz (6,25 persen), dan Fitra-Naen (6,13 persen)

Meski demikian, LSI belum bisa menyatakan  pemenang dalam quick count tersebut"Secara angka, pasangan nomor 4 memang unggulNamun, secara akademis, kami belum bisa memastikanSebab, ada margin error dua persen," terang Direktur LSI Arman Salam pada jumpa pers di Hotel JW Marriott kemarin (2/6)

Tim pemenangan Risma-Bambang juga merilis hasil quick count-nyaHasilnya, Risma-Bambang unggul telak dengan meraih 44,7 persen suaraDi bawahnya, pasangan Cacak mendapat 31,7 persen suaraMenurut Jagad Hariseno, ketua Tim Pemenangan Risma-Bambang bidang eksternal, berdasar hasil hitung cepat sejumlah lembaga lain, secara de facto Risma-Bambang sudah memenangi pilwali ini dengan satu putaran"Kami akan terus mengawal semua proses rekapitulasi suaraKami tidak ingin ada kecurangan sistematis yang terjadi dan mencuri kemenangan kami," tegasnya

Kemenangan Risma juga tampak dari hasil real count yang dilakukan kubu Fu-YuMenurut tim real count Fu-Yu bersama smsPILKADA.com, pasangan Risma-Bambang meraih 39,54 persen, sedangkan Cacak 34,19 persenSampai pukul 19.34, surat suara sah yang masuk sebanyak 445.576.

Hal yang tak jauh berbeda tampak dari laporan warga yang masuk ke Radio Suara Surabaya dan Jawa PosHingga pukul 20.05, Risma-Bambang meraih suara 44,42 persen, sedangkan Cacak hanya 31,92 persen

Meski demikian, Ketua KPU Surabaya Eko Sasmito tidak mau mengomentari hasil survei berbagai lembaga tersebutSebab, KPU masih menunggu hasil rekapitulasi suara dari panitia pemilihan kecamatan (PPK)"Jadi, kalau ada komponen masyarakat yang melakukan penghitungan suara terlebih dahulu, itu tidak berkaitan dengan KPU," tandasnyaPenghitungan versi KPU, lanjut Eko, merupakan hasil yang sah"Kalau mereka mau melakukan penghitungan untuk kepentingan mereka, ya silakanSecara umum, KPU masih menunggu rekap," tuturnya(kit/c3/oni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Tak Sudi Urusi SK Mutasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler