jpnn.com - LONDON - Repsol Honda boleh menepuk dada ketika jagoannya, Marc Marquez menjadi pembalap tercepat pada sesi uji coba pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia lalu. Saat itu, pembalap asal Spanyol tersebut selalu menjadi yang terdepan dalam tes yang dilakukan selama tiga hari.
Namun, Honda masih memiliki pekerjaan rumah yang sangat besar jelang balapan resmi. Pasalnya, motor RC213V keluaran Honda dianggap tak optimal di tikungan. Honda kalah bersaing dengan motor YZR-M1 yang dikeluarkan sang rival abadi Yamaha Factory. Padahal, sejak awal, Honda menjadikan manuver di tikungan sebagai salah satu poin yang ingin ditingkatkan.
BACA JUGA: Marquez-Pedrosa Pastikan Kunjungi Indonesia
"Tidak ada perkembangan berarti dalam kecepatan di tikungan. Yamaha masih lebih bagus. Kami berharap sasis anyar bisa berjalan baik. Nyatanya, hasilnya sama saja," keluh bos Honda, Shuhei Nakamoto di laman MCN, Rabu (19/2).
Selama ini, persaingan Honda dan Yamaha memang berporos pada tikungan dan sistem pengereman. Yamaha dianggap sangat jago di tikungan, sementara Honda unggul dalam stabilitas pengereman.
BACA JUGA: Aji Santoso Hapus Tradisi Pemain Naturalisasi
"Meningkatkan kecepatan di tikungan adalah tugas dari tim mekanik kami. Inilah Honda. Kami tidak pernah memiliki performa yang bagus dalam tikungan," tegas Nakamoto. (jos/jpnn)
BACA JUGA: David Villa Waspadai Balotelli dan Kaka
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sihir Oezil Jadi Momok Menakutkan Bagi Muenchen
Redaktur : Tim Redaksi