jpnn.com - SIMALUNGUN – Bayu mengaku kesabarannya habis. Dia pun mengakui memang bersama ibunya, Rosdiana, membunuh Jenri Purba (42), mandor Bus Bayu Trans.
Malam itu, Jenri kembali menuduhnya menjalin asmara dengan ibunya sendiri. Bahkan saat itu Jenri berulang-ulang mengucapkan makian kepada ibunya
BACA JUGA: TERBONGKAR! Bayu Menindih, Ibunya yang Menjerat Leher
“Korban menyebut ibuku seperti hewan. Itu kudengar sewaktu mereka di dalam kamar,” kata Bayu ditemui Metro Siantar (Jawa Pos Group) di Polsek Tanah Jawa, Simalungun, Sumut.
Tak hanya itu, Jenri sempat mengembalikan handphone dan sejumlah barang lain kepada ibunya sembari mengancam memutuskan hubungan asmara mereka.
BACA JUGA: Cinta Lama Bersemi Kembali, Berlumur Darah dan Racun
“Kudengar, korban mengancam putus dan mengaku akan menikah dengan wanita cantik yang kaya,” tukas Bayu.
Bayu melanjutkan, pascapertengkaran antara Jenri dan ibunya di dalam kamar, dia hanya diam di ruang tamu sambil menonton televisi. Tiba-tiba, ibunya keluar dari dalam kamar, dan mengajaknya menghabisi nyawa Jenri.
BACA JUGA: MENGHARUKAN! Ini Harapan Ibu Yuyun untuk Pemerkosa Anaknya
“Awalnya aku sempat menolak. Tapi karena terus didesak ibu, akhirnya aku ikut,” sebut Bayu.
BACA: Suami Kasih Rp 50 Ribu Per Hari, Istri Sudah Tua Rp 10 Ribu per Dua Hari
“Selanjutnya kami ajak korban berjalan ke belakang rumah, dan menuruni jalan yang sedikit terjal. Di lokasi itulah kami habisi,” katanya lagi. (iwa/hez/sam/jpnn/bersambung/2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibunda Yuyun Kini Khawatir Keselamatan Sang Kakak
Redaktur : Tim Redaksi