jpnn.com - JAKARTA--Para pelamar CPNS menolak pelaksanaan tes kompetensi bidang (TKB). Mereka menilai, TKB hanya jadi ajang permainan kepala daerah untuk memasukkan orang dekatnya menjadi CPNS.
"Kami menolak pelaksanaan TKB. TKB ini hanya formalitas, dan kami sangat yakin seribu persen, ini merupakan muslihat kepala daerah memasukkan orang-orangnya," tegas Alu Diman, korlap CPNS Konawe Kepulauan (Konkep) yang tidak lulus CPNS, saat mengadukan nasibnya ke Kantor KemenPAN-RB, Jakarta. Senin (11/5).
BACA JUGA: Hari Ini, Bareskrim Gelar Perkara Kasus Denny Indrayana
Dia menyebutkan, pelamar lebih percaya hasil tes kompetensi dasar (TKD) karena seleksinya terbuka dengan sistem computer assisted test (CAT). "Kami pelamar CPNS Konkep menolak keras TKB. Karena hasil TKB tidak murni dan dimainkan bupati," serunya yang diaminkan rekan-rekannya.
Ardin Pagala, pelamar CPNS formasi guru pendidikan agama Islam juga berpendapat, TKB tidak ada unsur positifnya. Karena materi yang ditanyakan berbeda dengan uji kompetensinya.
BACA JUGA: Ganja 2,1 Ton Diselundupkan dengan Mencampur Barang Lain di Truk
"Kalau di Konkep, TKB itu cuma tipu muslihat pemda saja. Tidak ada yang benar, mereka juga berani menggeser nama kami yang rangking atas dengan rangkin bawah," ketusnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: 2,1 Ton Ganja Asal Aceh Tercecer di Lapangan Mabes Polri
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Sudah Kantongi Nama Calon Sekjen Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi