jpnn.com, JAKARTA - Pendiri #DengarYangMuda Diaz Hendropriyono mengajak generasi muda untuk meniru gaya hidup sehat yang diterapkan Presiden Joko Widodo.
Secara khusus, pria yang menjabat sebagai staf khusus presiden itu menyoroti pola makan dan olahraga generasi muda.
BACA JUGA: Buka Tanwir di Bengkulu, Presiden Jokowi Banggakan Muhammadiyah
“Kebiasaan Presiden Jokowi berolahraga, termasuk lari, memanah, dan tinju, seharusnya menginspirasi kita untuk juga menjalaninya,” kata Diaz dalam talkshow #DengarYangMuda bertema #GayaHidup (Terlalu) Sehat di Jakarta, Jumat (15/2).
Menurut Diaz, tidak ada alasan bagi generasi muda untuk malas berolahraga. Sebab, sambung Diaz, fasilitas berolahraga semakin banyak.
BACA JUGA: PIP Tingkatkan Angka Partisipasi Pendidikan Dasar dan Menengah
Dia mencontohkan program Satu Desa Satu Lapangan yang digalakkan pemerintah.
BACA JUGA: Prabowo Baru Beri Janji, tetapi Harus Bisa Bantah Klaim Keberhasilan Jokowi
Diaz mengatakan, program itu sudah berhasil membangun 2.200 lapangan di seluruh Indonesia pada 2015-2017.
“Bahkan, salah satu desa di Tasikmalaya, yakni Desa Cisayong, memiliki lapangan sepak bola yang sesuai dengan standar FIFA berkat program Ayo Bangun Desa yang memanfaatkan dana desa,” kata Diaz.
Atlet yuyitsu Indonesia Simone Julia juga sependapat dengan Diaz bahwa olahraga tidak harus mahal.
“Kita bisa sehat dengan menyempatkan 10-20 menit berolahraga di rumah setiap hari. Cukup dengan gerakan sederhana seperti push up atau squat,” kata Simone.
Pelatih Timnas Yuyitsu Indonesia Deddy Wigraha juga menilai fasilitas olahraga semakin memadai.
Dia mencontohkan ruang terbuka hijau (RTH) yang tersebar di beberapa daerah.
“Termasuk GBK yang pemakaiannya benar-benar tanpa biaya. Kalau bosan sendiri, banyak juga komunitas olahraga di sini,” kata Deddy.
Vokalis Repvblik Ruri Herdian Wantogia menambahkan, pola hidup sehat juga tidak terlepas dari asupan bergizi.
Dia tidak sependapat dengan anggapan bahwa menerapkan pola hidup sehat membutuhkan banyak biaya.
“Makanan sehat ada di sekitar kita dan itu tidak mahal. Misalnya, buah naga yang menjadi menu sarapan saya sehari-hari hanya seharga Rp 15 ribu per kilogram,” kata Ruri.
Praktisi hidup sehat dan co-owner peternakan ayam organik I am Organic Chix Eugene Laksono dalam kesempatan itu membagikan kiat makan sehat dan hemat.
Menurut Eugene, memasak sendiri makanan yang dikonsumsi lebih bersih, sehat, dan murah.
Menurut dia, masyarakat bisa menerapkan pola hidup sehat hanya dengan uang kurang dari Rp 100 ribu.
“Sebagai contoh, harga ayam di Indonesia lebih murah dari Singapura, Jepang, dan Australia. Untuk olahraga, cukup membayar Transjakarta Rp 3.500 kita sudah bisa sampai ke GBK,” kata Eugene. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PIP Efektif Pangkas Angka Putus Sekolah
Redaktur & Reporter : Ragil