Diaz Hendropriyono: Kita Justru Melihat Laut sebagai Hambatan

Rabu, 21 September 2016 – 17:45 WIB
Diaz Hendropriyono. Foto: ist for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA –  Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memahami dan mempraktikkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.

Dengan cara ini, Indonesia sebagai negara yang besar dan berdaulat sangat mampu menjadi sebuah negara kuat di mata dunia. 

BACA JUGA: ‎Mengharukan...Para Bidan Desa PTT Menangis

Menurut Diaz, berkaitan dengan sila pertama, nilai Ke-Tuhanan bangsa Indonesia sudah sangat baik. 

"Namun, apresiasi terhadap nilai ketuhanan masih dapat diperluas dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lainnya," kata Diaz Hendropriyono saat menjadi pembicara dalam seminar bertajuk 'Memperkuat Karakter Pemuda dengan Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila' yang diselenggarakan Fraksi Hanura MPR-RI dan Pengurus Pusat SAPMA Hanura, di Jakarta.

BACA JUGA: Polisi Gagal Merayu Bu Bidan

Nilai ketuhanan, lanjut Diaz, sangat perlu diimbangi oleh peningkatan nilai kemanusiaan dan toleransi dalam kaitannya dengan sila kedua.

Dalam kontesk kekinian, Diaz juga melihat, masyarakat masih membutuhkan sosialisasi lebih lanjut untuk dapat memahami sila ketiga dengan baik. 

BACA JUGA: KPK Garap Anak Buah Prasetyo sebagai Saksi Irman Gusman

Bangsa Indonesia pada hakikatnya merupakan bangsa maritim, tetapi Indonesia telah lama mengabaikan laut. 

“Kita justru melihat laut sebagai hambatan, bukan pemersatu,” ucap Diaz.

Disisi lain, kebijakan pemerintah yang secara eksplisit berusaha meningkatkan kepedulian terhadap laut telah tepat. 

Kebijakan tersebut di antaranya adalah perbaikan alutsista TNI AL, mengamankan kedaulatan dengan melawan illegal fishing, dan mengembangkan tol laut sebagai pemersatu Indonesia.

"Untuk sila keempat, cita-cita demokrasi kerakyatan dapat dicapai tidak hanya dengan menjaga kualitas demokrasi politik, tetapi juga demokrasi ekonomi. Demokrasi ekonomi dapat diperkuat dengan menguatkan usaha koperasi yang bercirikan semangat gotong royong," jelas putera dari tokoh Intelijen Prof AM Hendropriyono ini.

Dikatakan Diaz, dengan segala upaya yang telah dilakukan pemerintah, semua kembali ke masyarakat untuk dapat memahami dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dengan cara yang konstruktif dalam kehidupan bernegara di Indonesia.

"Jika mampu memahami dan mempraktikkan keempat sila tersebut dengan baik, tentunya cita-cita sila kelima dapat tercapai, yakni tercapainya keadilan sosial," tutup dia.(rl/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maaf Pak Irman, Belum Ada Sejarahnya Penahanan Tersangka OTT Ditangguhkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler