jpnn.com - PURWOKERTO – Polisi berhasil membekuk satu lagi pelaku penculikan Sofia Nur Atalina, mahasiswi Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto. Total, dua pelaku sudah ditangkap.
Dari informasi yang dihimpun Radarmas (Jawa Pos Group), salah satu pelaku yang ditangkap yaitu Deni Prianto (35) warga RT 5 RW 1 Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Banjarnegara. Penangkapan dilakukan di Desa Bojongsari Kecamatan Padaherang, Pangandaran.
BACA JUGA: Kapolda Sebut Kasus Aa Gatot Luar Biasa
Kasat Reskrim Polres Banyumas AKP Andi Kadesma SH mengatakan, penangkapan pelaku kali ini berawal dari informasi warga setempat. Penangkapan dilakukan pada Kamis (8/9) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Informasi warga menyebutkan, ada orang asing yang memasuki wilayahnya. Kemudian anggota mengecek ke lokasi, dan ternyata dia adalah salah satu pelaku penculikan Sofia," kata dia.
BACA JUGA: Usai Rambutnya Dicabut 50 Helai, Reza Artamevia Ngomongnya Ketus
Dia menjelaskan, pelaku Deni Aprianto alias Pepe adalah orang yang mengemudikan mobil Honda Brio milik korban. Pepe juga lah yang mendorong dan membekap mulut korban.
"Peran Deni ini sebagai pengemudi dan yang mendorong korban masuk ke dalam mobil. Kita masih lakukan proses interogasi," jelasnya.
BACA JUGA: MPR Dorong Menkominfo Tutup Situs Gay dan Eksploitasi Anak
Dia memaparkan, pelaku Deni juga diduga merupakan otak di balik penculikan ini. Sebab, yang melakukan eksekusi langsung adalah dirinya.
"Dugannya seperti itu (otak pelaku,red), namun kita masih terus melakukan interogasi terhadap Deni agar semua bisa terungkap secara gamblang," tegasnya.
Sebelumnya, satu pelaku yang diamankan adalah Wahyu budianto (24) warga Desa Gumelem Kecamatan Susukan, Banjarnegara. Pelaku lari ke arah Kalipucang dengan mobil milik korban.
Kapolres Banyumas AKBP Gidion Arif Setiawan mengatakan, setelah mendapat informasi keberadaan mobil korban, anggota Polsek Kalipucang melakukan patroli dan mengadang pelaku di depan Indomaret Kalipucang.
Namun, pelaku nekad menerobos hadangan petugas. Tak tinggal diam, petugas langsung mengejar pelaku dibantu tukang ojek.
"Seorang tukang ojek bernama Yadi, sepeda motor miliknya dihadangkan di depan kendaraan pelaku. Dari belakang, mobil juga ditabrak oleh kendaraan petugas, sehingga kendaraan berhasil dihentikan," ungkapnya.
Setelah mobil berhenti, ke empat pelaku yang berada di dalam mobil, keluar dan lari ke arah hutan Ciganjeng, Cipari, Pangandaran.
Salah satu pelaku yaitu Wahyu berhasil dilumpuhkan dengan timah panas dan dibekuk oleh petugas.
"Dengan ditangkapnya dua pelaku, saat ini masih ada tiga pelaku lainnya dalam pengejaran. Mereka adalah Wulung, Oo dan Dion," tegasnya. (mif/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sabaaarr.. Bareskrim Masih Kumpulkan Bukti Untuk Jerat Agen Travel Lainnya
Redaktur : Tim Redaksi