Dibentuk, 33 Kampung Siaga Bencana

Senin, 08 Februari 2010 – 20:59 WIB

JAKARTA - Sadar letak geografis Indonesia berada di kawasan rawan bencana, Kementerian Sosial menempatkan penanggulangan bencana alam sebagai salah satu prioritas kegiatan untuk tahun 2010 iniSalah satu program yang dilakukan adalah dengan membentuk 33 kampung siaga bencana, masing-masing pada satu kabupaten di 33 provinsi di Indonesia.

Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Senin (8/2), mengungkapkan bahwa pembentukan kampung siaga bencana alam ini adalah untuk mengurangi resiko bencana bagi penduduk yang tinggal di daerah rawan bencana.

"Karena itu akan dikembangkan pembentukan kampung siaga bencana ini di 33 kabupaten rawan bencana, di 33 provinsi

BACA JUGA: Korupsi KBRI Hanya Masalah Administrasi

Selain itu, juga diprioritaskan penyaluran bantuan darurat korban bencana alam melalui pemenuhan kebutuhan dasar dan peralatan evakuasi, yang terus kita kembangkan di 33 provinsi tersebut," jelas Salim.

Selain itu, pada tahun 2010, Kementerian Sosial juga dikatakan bakal memprioritaskan pengembangan kegiatan penanggulangan bencana sosial
Kegiatan ini terdiri dari bantuan rehabilitasi korban bencana sosial kepada 4.045 KK di 20 provinsi.

"Selain itu juga kita prioritaskan bansos untuk korban bencana sosial, melalui bantuan langsung keserasian sosial kepada forum keserasian sosial di 305 desa di 14 provinsi, dengan anggota komunitas yang terlibat diharapkan mencapai 43.000 KK," ungkap Mensos pula.

Seluruh kegiatan ini, kata Mensos, merupakan juga tindak lanjut dari kegiatan di tahun 2009

BACA JUGA: Kejaksaan Didesak Berani Hadapi Singapura

Dalam laporannya, Salim menyampaikan bahwa pada tahun 2009 lalu, Kementerian Sosial telah memberikan bantuan sosial kepada sebanyak 1.050.000 KK korban bencana alam di 33 provinsi
(afz/jpnn)

BACA JUGA: RTRW Tujuh Provinsi Caplok Hutan Lindung

BACA ARTIKEL LAINNYA... F-PDIP Temukan Indikasi Kejahatan Perbankan


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler