Dibogem, Diinjak 2 Polisi, Eh... Rupanya Salah Tangkap

Minggu, 29 Januari 2017 – 03:45 WIB
Ilustrasi. Foto: dok.jpnn

jpnn.com - jpnn.com - Jajaran Polsek Kota Pekanbaru melepaskan tembakan ke atas membubarkan kerumunan massa yang hendak menolong Sehat Parta, 22.

Kala itu dirinya sedang membuang sampah di depan kedainya, Jalan Teratai Bawah, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Riau.

BACA JUGA: Walah, Mi Samyang Masih Dijual Bebas

Namun tiba-tiba saja dua anggota polisi menyergap dirinya. Ia yang tidak tau apa-apa hanya pasrah. Kedua anggota tersebut langsung menjatuhkan dia ke tanah. Ia dibogem dan diinjak.

Sehat sempat berteriak minta tolong. Kerumunan massa yang datang untuk menolong akhirnya bubar, setelah polisi itu menembakan pistolnya.

BACA JUGA: Dokter Spesialis Wajib ke Daerah, IDI Anggap Aneh

"Pas saya teriak minta tolong warga datang. Mau bantu saya. Tapi akhirnya bubar, karena polisi menembakan pistolnya ke atas," tutur Sehat kepada Riau Pos (Jawa Pos Group), Jumat (27/1).

Kejadian itu, lanjut pemuda yang baru saja tiba di Pekanbaru itu, terjadi pada Selasa (17/1) malam. Ia kemudian dibawa ke Mapolsek Kota Pekanbaru.

BACA JUGA: Angkat Honorer jadi PNS Tunggu Revisi UU ASN Disahkan

Di sana, Sehat sempat di pertemukan dengan seorang pelaku jambret yang bernama Dede P. Karena tidak mengenal Sehat, pelaku jambret itu tidak mengakui bahwa Sehat bukanlah rekannya saat menjambret.

“Jadi saya dikira penjambret. Padahal saat itu saya baru 2 minggu di sini bantu paman jualan buah," ungkapnya.

Malam itu juga Sehat dilepaskan. Bahkan kedua polisi yang menyergap, memukul dan memijaknya itu tidak meminta maaf. Hanya melepas dirinya begitu saja ke rumahnya.

Pihak keluarga yang tidak terima kemudian melaporkan kejadian itu ke SPKT Polda Riau keesokan harinya, Rabu (18/1). Saat melapor sehat kemudian disuruh untuk melakukan visum.

Hasil visum keluar pihak keluarga langsung menyerahkan ke pihak Kepolisian. Namun sampai saat ini insiden tersebut juga belum mendapat respon oleh kepolisian.

"Ya kami berharap ditindak. Karena saya memang tidak tahu apa-apa," kata Sehat.

Menanggapi benar apa tidaknya Tim Opsnal Polsek Pekanbaru Kota salah tangkap pelaku jambret Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto akan melakukan penyidikan.

"Sekarang masih kami lakukan penyidikan benar atau tidaknya peristiwa tersebut," jelas Susanto.

Saat ditanya jika benar hal tersebut terjadi yang dilakukan jajaranya Susanto belum bisa memberikan penjelasan. "Sedang diselidiki apakah benar ini terjadi," singkatnya. (nda/man)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bidan Menumpuk di Perkotaan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pekanbaru  

Terpopuler