JAKARTA--Pemerintah pusat tetap memberikan kesempatan bagi lulusan SMK untuk menjadi tenaga sipirDibukanya peluang bagi lulusan sekolah kejuruan ini menyusul banyaknya kebutuhan tenaga lapas di seluruh Indonesia.
Menurut Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN-RB Ramli Naibaho, kebutuhan tenaga lapas yang diusulkan Kementerian Hukum dan HAM adalah 8 ribu orang
BACA JUGA: BOS Maksimal 20 Persen untuk Gaji Honorer
Yang sudah terpenuhi baru separuhnya, yakni 4 ribu orang."Pemenuhan tenaga lapas tetap menjadi prioritas pemerintah sejak 2007
Untuk mengurangi tindak anarkis di dalam penjara, Kemenpan-RB akan ikut menetapkan kriteria penerimaan
BACA JUGA: M Nuh Tak Tahu Korupsi di Kemdiknas Seret Nazaruddin
Di antaranya calon sipir harus mempunyai kematangan psikologis dan sosilogis"Kita selalu berupaya agar tahanan yang keluar perilakunya lebih baik, karena itu tenaga sipirnya harus punya jiwa mendidik
BACA JUGA: PPATK Kantongi Transaksi Mencurigakan Nazaruddin
Sudah beberapa tahun ini kita menetapkan tenaga lapas paling rendah DII psikologi atas S1 umum tapi punya pengetahuan tentang psikologi dan sosiologi," tuturnya.Ditanya kuota tenaga lapas tahun ini, Ramli mengatakan, diupayakan sekitar 700 lebih untuk ditempatkan di seluruh Indonesia"Memang masih 4 ribu, tapi kan tidak mungkin kita penuhi tahun iniHarus tetap secara bertahap dan sebisa mungkin tahun ini kuotanya kita lebihkan karena tenaga lapas menjadi prioritas," pungkasnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Hakim Syarifuddin, KPK Periksa Dua Kurator
Redaktur : Tim Redaksi