jpnn.com, SLEMAN - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin mengenang sosok ulama dari Sleman Kiai Haji Raden (KHR) Zamruddin sebagai figur yang luar biasa.
Terlebih, Kiai Zamruddin telah mewariskan untuk umat ilmu dan lembaga pendidikan berupa Pondok Pesantren Al Falahiyyah di Dusun Mlangi Kalurahan Nogotirto Gamping, Sleman.
BACA JUGA: Gus Muhaimin: Masalah Perlindungan Anak Harus jadi Arus Utama
Dia mengatakan itu saat menghadiri haul KHR Zamruddin ke-26 bersama mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj di Ponpes Al-Falahiyah Mlangi, Jumat malam (6/1).
"Beliau (Kiai Zamruddin, red) ulama yang memberikan warisan luar biasa bukan kepada zuriahnya, tetapi memberikan warisan ilmu yang besar dan lembaga pendidikan yang insyaallah penuh berkah ini kepada semua," kata Gus Muhaimin dalam keterangan persnya, Minggu (8/12).
BACA JUGA: Peringati Hari Ibu, Gus Muhaimin Sebut 3 Tantangan Bagi Perempuan
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu lantas mengajak jemaah yang hadir bisa bersyukur atas perkembangan Ponpes Al-Falahiyah.
Sebab, Ponpes seperti Al-Falahiyah bisa menjadi sarana menanamkan nilai keagaaman bagi umat sebagai bekal dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA: Arsul Ingin Nomor Urut Parpol di Pemilu 2024 Diundi, Gus Muhaimin Punya Pendapat Lain
"Pada dasarnya tujuan kehidupan keumatan dan kebangsaan dimulai dari membangun kehidupan keluarga yang sangat kecil," kata Gus Muhaimin.
Selain didampingi Said Aqil, Gus Muhaimin hadir di Ponpes Al-Falahiyah didampingi Ketua DPP PKB Bidang Pendidikan dan Pesantren Yusuf Chudlory.
Beberapa tokoh seperti Wabendum DPP PKB Bambang Susanto, Ketua DPW PKB DIY Agus Sulistyono, Sekwil DPW PKB DIY Umaruddin Masdar, dan Sekwil DPW PKB Jateng Sukirman turut mendampingi Gus Muhaimin di lokasi. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gus Muhaimin Sikapi Keputusan Pemerintah Menaikkan Cukai Rokok Elektrik, Simak
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan