BACA JUGA: Mendagri Minta Yusak Segera Dilantik
Dalam aksinya, mahasiswa yang tergabung dalam HMI Cabang Jambi meminta agar kontes waria tidak diadakan lagi
BACA JUGA: Kalbar Kurang 600 Bidan
Akhirnya, mahasiswa mengancam akan melakukan anarkisBACA JUGA: Jembatan Putus, 15 Desa Terisolasi
Bahkan, waria-waria yang ada di arena kontestan dipaksa mahasiswa untuk keluar dari lokasiMahasiswa masuk ke lokasi Kontestan bahkan menaiki panggung.Ketika diatas panggung Himpunan Mahasuswa Islam sempat tegang dengan seksi pendidikan dan kebudayaan IKWJ, tentang legalitas waria itu sendiri.
"Kita minta pernyataan sikap yang konkret dari IKWJKarena waria sudah merusak citra agama, sudah keluar dari koridor adat Jambi‘’Karena Sepucuk Jambi Sembilan Lurah sudah menjalankan adat bersendikan sarak, sarak bersendikan kitabullah," kata Rahmat Adidaya, Ketua HMI Cabang Jambi semalam
Pantauan Jambi Ekspres (Grup JPNN), aksi demo yang semulanya damai akhirnya memanas, beruntung tidak berujung anarkisPihak kepolisian yang disiagakan di lokasi kegiatan, dapat menenangkan massaAksi bubar, setelah acara tadi malam betul-betul bubar
Seperti diketahui, Ikatan Waria Jambi (IKWJ), sejak 13 Januari 2011 lalu, menggelar kegiatan pemilihan Miss Waria JambiTadi malam adalah malam puncak pemilihan Miss Waria, yang dilangsungkan di WTC Jambi
Kegiatan ini sendiri, diikuti oleh 50 orang peserta, yang berasal dari berbagai kabupaten yang ada di Provinsi JambiTidak hanya peserta dari dalam Provinsi Jambi, sejumlah peserta dari provinsi lainnya, seperti Pekanbaru, Palembang, Medan, Bengkulu dan Lampung, juga hadir
Pada malam puncak pemilihan Miss Waria tadi malam, juga dihadiri oleh sejumlah tamu undanganDiantaranya, Azwar Jamal, dari Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Jambi
Kepada koran ini, Ketua Panitia, Daril, mengatakan pemenang dari kontes pemilihan Miss Waria Jambi tersebut, akan dikirim ke Jakarta sebagai duta waria.(cr1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jual Ginjal Demi Sekolah Anak
Redaktur : Tim Redaksi