jpnn.com - JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putri Adriyanti Firdasari harus mengakhiri karirnya di Pelatnas. Setelah sebelas tahun menghuni Cipayung, Adriyanti dikembalikan ke klubnya Jaya Raya Jakarta mulai 2014.
Firda, sapaan karib Adriyanti menjadi satu dari 21 pebulutangkis yang didepak Pelatnas. Meski begitu, pebulutangkis berusia 27 tahun tersebut mengaku tak terlalu kecewa. Menurut Firda, pencoretan adalah hal yang lumrah terjadi.
BACA JUGA: PBSI Tuntut Simon Tunjukkan Prestasi
“Saya tetap bersyukur bisa bertahan di Pelatnas sampai tahun 2013. Saya sudah lama sekali di Pelatnas. Cuma memang kan tidak bisa selamanya di Pelatnas. Suatu saat semua pemain akan merasakan hal yang sama,” kata Firda sebagaimana dilansir laman resmi PBSI, Rabu (1/1).
Selama sebelas tahun di Pelatnas, Firda sudah tampil di berbagai even bergengsi. Di antaranya ialah SEA Games, Piala Sudirman, Piala Uber hingga Olimpiade. Namun, dari semua turnamen itu, Firda sangat terkesan ketika berjibaku di Piala Uber 2008.
BACA JUGA: Chelsea Tawar Guarin Rp 300 Miliar
Saat itu, Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah mendapat dukungan luar biasa dari pecinta bulutangkis. Tim Uber termasuk yang paling dielu-elukan. Tidak diunggulkan sama sekali, Tim Uber Indonesia justru mampu lolos ke babak final.
“Atmosfer pertandingannya juga benar-benar berbeda. Baru sekali itu saya merasakannya. Sampai saat ini saya belum pernah merasakan atmosfer pertandingan seperti itu lagi. Penontonnya luar biasa,” tegas Firda. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Ini Pembagian Grup Inter Island Cup 2014
BACA ARTIKEL LAINNYA... RVP-Rooney Terancam Absen Lawan Tottenham
Redaktur : Tim Redaksi