Diduga ISIS, Dua Pedagang Es Kelapa Muda Ditangkap

Rabu, 20 Agustus 2014 – 07:55 WIB

jpnn.com - SLAWI - Polsek Adiwerna bersama pengurus GP Ansor Kabupaten Tegal berhasil mengamankan Ade Puji Kusnanto (31), dan Risamad (24), pedagang es kelapa muda yang berada di depan Kantor Kecamatan Adiwerna, Selasa (19/8). Keduanya diduga menganut gerakan kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS).

Terungkapnya jaringan ISIS di Kabupaten Tegal ini bermula dari adanya informasi dari jajaran pengurus GP Ansor Kabupaten Tegal, di mana mereka memang sedang memonitoring gerakan ISIS.

BACA JUGA: Tertangkap Tangan Pungli, Satu Polisi Kembali Ditangkap

"Kami dapat info dari sahabat melalui akun Facebook yang menyebutkan ada seseorang yang menggunakan atribut ISIS, orang tersebut berjualan es kelapa muda di depan Kantor Kecamatan Adiwerna," ujar Syarifudin, salah seorang pengurus GP Ansor Kabupaten Tegal kemarin.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Syarifudin beserta pengurus lainya langsung melapor ke Polsek Adiwerna dan segera dilakukan penangkapan.

BACA JUGA: Mobil Dinas Gubernur Jateng Ditabrak, Ganjar Lolos dari Maut

"Informasi didapat pukul 16.00 WIB (kemarin). Dan sekitar pukul 17.00 WIB, bersama petugas Polsek Adiwerna kami langsung menangkap kedua orang yang diduga kelompok ISIS," ungkapnya.

Sementara, kedua orang yang diduga kelompok ISIS tersebut saat disergap oleh petugas Polsek Adiwerna dan jajaran pengurus GP Ansor tidak melakukan perlawanan. Mereka bersama barang bukti lainnya langsung digelandang ke Mapolsek Adiwerna untuk dilakukan pemeriksaan. Ditangan pelaku terdapat beberapa barang bukti, di antaranya kaos yang diduga berlogo ISIS dan tas yang berisi buku-buku Jihad dan atribut lainnya.

BACA JUGA: Pemkab Tasikmalaya Menolak Jika Kuota Tetap 30 CPNS

Saat dimintai keterangan, Ade Puji dan Risamad merupakan warga RT 2/RW 4, Desa Terlangu, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes menyangkal kalau dirinya pengikut kelompok ISIS. Mereka berdalih bahwa atribut yang dipakai dan dibawanya merupakan atribut islami.

"Kami di sini cuma berdagang es kelapa muda, dan kaos dan atribut didapat saat mengikuti pengajian Majelis Mujahidin Indonesia di Jakarta," terang Ade Puji.

Setelah dimintai keterangan di Mapolsek Adiwerna, keduanya langsung dibawa ke Mapolres Tegal untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Tegal AKB Tomy Wibisono saat dikonfirmasi mengatakan, Polres Tegal akan mendalami kasus dugaan kelompok ISIS tersebut. Sebab, pemeriksaan ISIS itu harus benar-benar teliti.

"Dari keterangan dan barang bukti yang ada, kami akan lakukan pemeriksaan mendalam," ucapnya kemarin.

Menurut dia, ini merupakan kasus yang harus benar-benar jeli menelitinya. Jika terbukti mereka mengikuti kelompok ISIS, keduanya akan ditindak sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

"Bila tidak terbukti, mereka akan terus diberi pembinaan serta monitoring selalu. Bila perlu untuk melapor secara berkala," tandasnya. (muh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Tenggelam di Irigasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler