Didukung Dana IPO, CHIP Lampaui Proyeksi Tahunan di Semester Pertama

Rabu, 02 Agustus 2023 – 14:56 WIB
PT Pelita Teknologi Global Tbk dengan nama emiten CHIP. Foto: Fathan

jpnn.com, JAKARTA - PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) telah melampaui proyeksi penjualan tahunan di semester pertama 2023. Target penjualan perseroan 2023 ialah Rp 154 miliar di mana pada semester pertama ini sudah mencapai Rp 212 miliar.

Direktur Utama Pelita Teknologi Global Ardarini mengatakan pencapaian perseroan terealisasi akibat bantuan dana IPO yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 8 Februari 2023 lalu.

BACA JUGA: Gelar RUPST, CHIP Catatkan Keuangan Impresif dan Potensi Pasar yang Menggiurkan

“Puji syukur alhamdulillah, saham kami yang dinamakan CHIP mendapat respons positif dari market. Proyeksi kami di 2023, target penjualan kami adalah Rp 154 miliar dan alhamdulillah saat ini posisi bulan ini kami sudah achive lebih dari dari angka ini," kata Ardarini dalam keterangannya, Selasa (1/8).

Selain itu, kata Ardarini, pihaknya juga hampir merealisasikan target laba bersih pada 2023 yaitu Rp 15,6 miliar. CHIP hingga saat ini sudah mengantongi laba bersih sebesar Rp 12,4 miliar.

BACA JUGA: Investor CHIP Bergembira, Kinerja Perseroan Melonjak Tajam Setelah IPO

CHIP juga telah membagikan dividen sebesar Rp2,31 per saham di bulan Juli 2023 dan menorehkan pertumbuhan kinerja sepanjang kuartal II-2023. Perseroan mencatatkan penjualan bersih mencapai Rp212,94 miliar.

Berdasarkan data BEI, pergerakan emiten CHIP yang bergerak pada penjualan segmen Operating system & sim-card ini terus menguat.

BACA JUGA: Penjualan Impresif pada 2022, CHIP Bagikan Dividen 20 Persen Tahun Ini

Tak hanya penjualannya, sahamnya pun kian melesat berdasarkan data, penguatan harga saham CHIP merupakan yang paling pesat atau tertinggi di antara 31 saham perdana yang listing di BEI tahun 2023 ini.

Kenaikan harga tersebut menjadikan kapitalisasi pasar (market cap) CHIP melesat dari Rp128,96 miliar menjadi Rp1,27 triliun.

Ardarini menjelaskan kinerja perseroan ditopang penjualan operating system & sim-card senilai Rp202,3 miliar. Sementara itu, penjualan lainnya yakni scratch card sebesar Rp8,34 miliar, fulfillment sejumlah Rp1,45 miliar, dan application Rp850,7 juta.

Dengan realisasi penjualan yang mencapai Rp212,94 miliar, kinerja yang impresif tersebut, membuat perseroan berhasil mencatatkan laba sebelum pajak penghasilan sejumlah Rp16,85 miliar, melesat jauh dibandingkan kuartal II-2022 yang sebesar Rp 2,90 miliar.

PT Pelita Teknologi Global Tbk juga mencatatkan laba bersih peiode Juni 2023 sebesar Rp12,45 miliar dimana pada periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan ini menorehkan laba bersih sebesar Rp1,92 miliar.

Jumlah Aset pada Kuartal II-2023 sebesar Rp111,30 Miliar atau tumbuh sekitar 67 persen jika dibandingkan dengan laporan keuangan per 31 Desember 2022.

Pertumbuhan ini salah satunya kontribusi dari meningkatnya Kas dan bank per 30 Juni 2023 mencapai Rp29,31 miliar.

Sedangkan jumlah liabilitas sebesar Rp51,43 miliar pada periode 30 Juni 2023 dan sebesar Rp46,91 miliar pada peride 31 Desember 2022. (Tan/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sultan Sebut Teknologi Chip Belum Efektif Cegah Penyelewengan Pupuk Subsidi


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler