JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Dien Syamsudin merasa bersalah karena ada warganya yang memelihara burung kasuari (Casuarius sp.) yang termasuk hewan dilindungiMenurutnya, burung itu seharusnya hidup di habitat aslinya.
“Memang kami merasa bersalah pak Zul (Menhut Zulkifli Hasan, red) karena burung kasuari ini mungkin betina
BACA JUGA: Surat Cabut Cekal KPK Buatan Matraman
Kenapa mungkin karena kami tidak tahu jenis kelaminnya,“ kata Dien saat berbicara di hadapan para hadirin di acara pemusnahan daging trenggiling di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Kamis (10/12).Dien merasa lebih bersalah karena setelah kasuari itu bertelur
BACA JUGA: Kejagung Ogah Tangani Kasus HAM Berat
Besar sekali, kayak mangga warnanya indah sekali,” ucapnya.Karena bertelur, Dien baru yakin kasuari yang dipelihara warganya itu betina
BACA JUGA: 4 Modus Kecurangan Seleksi CPNS
Oleh karena itu kami merasa bersalah karena tidak berada dihabitatnyaDan lebih bersalah lagi, kok seorang perempuan dibiarkan tanpa laki-laki, ” katan Dien sembari tertawa.Karena itu, kata Dien burung kasuari itu diserahkan kepada negara untuk dilepasliarkan di habitat asalnya“Jadi ini dalam rangka untuk memelihara lingkungan hidup dan saya sepakat Indonesia yang kaya raya dengan aneka hayati perlu untuk dikembangkan,” ucapnya(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Flora-Fauna yang Terancam Punah Bertambah
Redaktur : Soetomo