Digelar Secara Hybrid, Festival Teluk Jailolo Angkat Perekonomian Masyarakat Halmahera Barat

Kamis, 17 Juni 2021 – 21:50 WIB
Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2021. Foto dok Kemenpar

jpnn.com, HALMAHERA BARAT - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf) bersama Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat sukses menggelar Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2021, dengan konsep hybrid.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat.

BACA JUGA: Intip Kemeriahan Festival Teluk Jailolo 2021

Sandiaga berharap event ini bisa mempromosikan sekaligus mengangkat potensi pariwisata dari keindahan alam dan bahari yang dimiliki oleh Hamahera Barat, sehingga kedepannya banyak wisatawan yang datang.

"Saya melihat Festival Teluk Jailolo dapat menjaga eksistensi Halamera Barat. Saya juga ingin mengajak masyarakat yang ingin berwisata untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat, terlebih lagi saat ini pandemi. Saya berkeyakinan dengan ada festival-festival seperti ini dapat mengangkat perekonomian rakyat," kata Sandiaga.

BACA JUGA: Dijamin Halal, MLA Hadirkan Keseruan Menikmati Daging Sapi Australia

Sandi juga mengajak masyarakat di Halmahera Barat agar optimis dan bangkit jika sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air akan kembali seperti sediakala.

"Dengan bersama-sama kita akan bisa mengalahkan Covid-19," serunya.

BACA JUGA: Strategi Sandiaga Bangkitkan Ekonomi Kreatif & UMKM di Kota Bima

Sementara itu, Bupati Halmahera Barat, James Uang mengatakan di masa pandemi event nasional Festival Teluk Jailolo harus tetap digelar, karena menurutnya, kegiatan ini mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.

Hal ini dibuktikan dengan penurunan kemiskinan dan meningkatkan pendapatan perkapita Halmahera Barat, yang sangat signifikan. Untuk itu, pihaknya sangat berterimakasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kemenparekaf yang telah membuat terobosan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, memudahkan UMKM melakukan pemasaran bersama.

"Dengan menghadirkan konsep Hybrid Event yaitu dengan sistem online dan offline pasar digital dalam penyelenggaraan event nasional Festival Teluk Jailolo ke 12 tahun 2021 membuat pariwisata dan ekonomi kreatif masyarakat kami lebih dikenal tidak hanya oleh orang Indonesia namun masyarakat dunia yang dapat menyasikan keindahan dan kekayanan alam kami,” katanya.

Dengan digelarnya Festival Teluk Jailolo melalui Hybrid Event masyarakat Halmahera Barat menjadi belajar bagaimana teknologi memandu kebangkitan sektor pariwisata, UMKM, dan ekonomi kreatif.

Pasalnya, selama pandemi covid-19, pihaknya juga harus terus bersiasat agar pelaku UMKM, ekonomi kreatif dan pariwisata bisa tetap menggeliat.

"Hybrid Event ini merupakan konsep yang sangat baik, karena walaupun tidak dapat bertemu secara langsung namun orang-orang di luar sana menjadi mengenal keindahan alam dan kekayaan potensi ekonomi kreatif di Halamera Barat,” seru James.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terkait Impor Gold Casting Bar, Akademisi Metalurgi Bilang Begini


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler