Dijanjikan, Bebas Byar Pet Mulai 30 Juni

Sabtu, 24 April 2010 – 12:00 WIB

JAKARTA -- Bagi masyarakat Indonesia yang selama ini terbiasa dengan kondisi byar pet, mulai tanggal 30 Juni mendatang, kondisi itu tak lagi terjadiPemerintah menjamin tidak akan ada lagi byat pet listrik terhitung tanggal tersebut

BACA JUGA: Kawal Ekonomi, Presiden Suapkan Dua Komite

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang perekonomian, Hatta Radjasa, Sabtu (24/4) di Hotel Grand Hyaat Jakarta.

Dijelaskan Hatta, untuk ketahanan energi dalam negeri, pemerintah telah membuat beberapa rencana aksi
Diantaranya, untuk mencapai sasaran energi mix 2015, pemerintah melakukan pemetaan energi terbarukan dan mengembangkan skema subsidi.

Untuk skema subsidi, dimulai dengan non subsidi wajib 5 persen biofuel mix yang bersubsidi secara bertahap

BACA JUGA: Lifting 965 Barel Wajib Tercapai

Dimulai di 5 kota yakni DKI Jakarta, Botabek (Bogor, Tangerang, Bekasi), Bandung, Surabaya dan Medan
Sementara 5 persen dari subsidi BBM akan dialihkan ke subsidi harga biofuel dan insentif fiskal untuk investasi energi terbarukan.      

''Namun dalam jangka dekat, pemerintah akan menjamin tidak akan ada lagi pemadaman listrik bergilir paling lambat 30 Juni 2010 di seluruh Indonesia

BACA JUGA: Kenaikan TDL Tak Sentuh Pelanggan Kecil

Sementara untuk jangka menengah, pemerintah fokus menanggulangi krisis listrik 2012-2013,'' kata Hatta.

Ditambahkan Hatta, untuk ketahanan energi, pemerintah telah sepakat mengejar target rasio elektrifikasi pada tahun 2014 menjadi 80 persenPada tahun 2010 ini, jumlah yang terlayani listrik baru sekitar 62 persen.

''Karena itu kita sudah fokus untuk 15.000 MW tahap ketiga10.000 MW tahap I dan II hanya untuk menutupi defisitUntuk tahap III ini sudah banyak swasta yang berminat terutama untuk geothermal,'' katanyaYang jelas kata Hatta, kebijakan pemerintah dalam ketahanan energi adalah memprioritaskan keperluan dalam negeri dengan tetap memperhatikan perkembangan internasional dan nilai strategis.      

''Jadi tidak hanya berorientasi peningkatan pendapatan negara tetapi peningkatan ekonomi nasional dengan tetap memperhatikan harga keekonomiannya dan pertumbuhan antar wilayah,'' jelas Hatta.Karena untuk energi dalam negeri, pemerintah menargetkan setiap tahun dapat meningkatkan kapasitas pembangkit listrik hingga 3.000 MW per tahunHal ini seiring dengan meningkatnya produksi minyak bumi pada tahun 2014 yang mencapai 1,01 juta barel per hari''Pada tahun 2014, kita targetkan juga peningkatan pemanfaatan energi panas bumi mencapai 5.000 MW,'' tegas Hatta.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Diminta Buat Peta Pembangunan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler