DELI SERDANG - Konflik antarpenggarap kembali terjadi di atas lahan garapan eks HGU PTPN II yang berada di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera UtaraSekitar pukul 11.00 Minggu (12/12) siang, Ketua penggarap dari kelompok KM HAS, Ali Efendi alias Ali Mantel (40), dikeroyok oleh kelompok penggarap lainnya yang berjumlah 30 orang dari kelompok Gapung Cs
BACA JUGA: Wanita, Otak Perampokan Rp 1,3 Miliar
Diberitakan Pos Metro Medan (grup JPNN), aksi pengeroyokan itu diduga berawal dari aksi rebutan lahan garapan di antara kedua kelompok penggarap
BACA JUGA: Waka Stasiun KA Pasar Turi Minta Maaf
Ketua kelompok penggarap yang umumnya beranggotakan masyarakat dari Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis itu hanya menderita luka-luka memar di bagian wajah dan tubuhnyaPadahal saat membuat pengaduan ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Deliserdang, Ali Mantel mengaku para pengeroyok menggunakan gagang cangkul
BACA JUGA: Rancang Pemalsuan, Pengacara Ditahan
Bahkan beberapa diantara mereka ada pula yang membawa senjata tajam berupa pisau panjang dan klewangAli Mantel juga mengaku dirinya tak punya ilmu kebalNamun saat diserang kelompok Gapung Cs, dirinya berusaha mengelak dari tebasan klewang anggota kelompok penggarap yang bermarkas di Desa Sena, Batang Kuis ituKarena kelihaian Ali Mantel pula dirinya hanya sesekali terkena pukulan gagang cangkul serta pukulan tangan kosong para pengeroyok itu
Ali Mantel bahkan mengaku sempat melakukan perlawanan hingga tinju maupun tendangan kaki kanannya sempat mengenai beberapa pelaku pengeroyokan. Ali Mantel sendiri bisa selamat setelah berhasil lolos dari kepungan puluhan para penggarap sadis itu
Begitu lolos Ali pun segera melarikan diri ke arah Desa Tumpatan Nibung, Batang Kuis"Untungnya aku bisa meloloskan diri, kalau tidak aku mungkin bisa mati dibuat kelompok Gapung Cs itu," ujar Ali kepada petugas yang menerima pengaduannya
Menyikapi aksi pengeroyokan itu, Kasat Reskrim Polres Deli Serdang, AKP Anggoro Wicaksono SH SiK menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan seputar aksi pengeroyokan itu(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cari Anak Korban Tsunami, Dihajar Massa
Redaktur : Tim Redaksi