jpnn.com - SAMARINDA - Sekretaris DPC Partai Gerindra Kukar Jumarin Tripada mengatakan, pihaknya sangat kaget setelah mengetahui salah satu kader Robert Siburian diciduk petugas karena pesta narkoba.
Jumarin menjelaskan, pihaknya memang menggelar training of trainer (ToT) di Bukit Bengkirai Samboja. ToT digelar selama tiga hari dan diwajibkan bagi seluruh anggota dewan dari Gerindra.
BACA JUGA: Gara-gara Cemburu, Siswa SMK Tega Bunuh 2 Temannya
Saat itu, Robert memang tidak ikut. Menurut Jumarin, pihaknya mengira Robert ke Bandung memantau atlet Kaltim yang bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX.
Sebab, yang bersangkutan juga merupakan pengurus salah satu cabang olahraga.
BACA JUGA: PNS dan Guru Silakan Tersenyum, Ada Kabar Bahagia Soal Gaji
Robert ternyata di Samarinda dan tertangkap mengonsumsi sabu-sabu. Jumarin sangat menyayangkan ulah Robert.
Apalagi, yang bersangkutan baru sekitar dua bulan aktif kembali sebagai anggota DPRD Kukar setelah bebas dari kasus sertifikat tanah palsu.
BACA JUGA: Busyet, Tagihan Listrik SD Ini Sentuh Rp 90 Juta
Hukuman berat pun kini sudah menanti Robert. Dia akan kehilangan posisinya di Gerindra.
Selain itu, dia juga akan dicopot dari posisinya di DPRD Kutai Kartanegara. “Kami tidak menoleransi kader yang terlibat narkoba,” kata Jumarin di laman Kaltim Post, Kamis (22/9).
Ditemui terpisah, pengacara Robert, Tumbur Ompu Sunggu mengaku telah menjenguk kliennya di Polresta Samarinda.
“Robert nangis-nangis di tahanan. Saya bilang ke dia, tidak ada gunanya kau nangis karena kau sendiri yang mencelakakan dirimu,” ujar Tumbur. (kri2/k8/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Gerindra Diciduk saat Pesta SS, Nangis Bombay di Penjara
Redaktur : Tim Redaksi