Peristiwa yang menimpa kedua korban, bapak dan anak ini sontak menggegerkan warga desa setempat
BACA JUGA: Satpol PP Kediri Tolak Senpi
Sayangnya, kronologi kejadian yang lokasinya sekitar 100 meter dari rumah korban tersebut, tidak ada satupun warga yang mengetahuinyaKetika itu, seorang warga bernama Sarpin hendak melanjutkan pekerjaannya menyelesaikan pembuatan perahu tambang miliknya yang terletak di bantaran sungai
BACA JUGA: Trauma, Gantung Tabung Gas Diatas Pohon
Sebelum bekerja, Sarpin melihat dua tubuh manusia yang posisinya sudah tergeletakLantas dia pun memberitahukan temuannya itu kepada keluarganya
BACA JUGA: Kepala Kampung Uning Mas Gandakan Stempel Palsu BPK
Ternyata, dengan bantuan beberapa warga, keduanya diketahui sudah meninggal duniaKuat dugaan, keduanya tewas tersengat aliran strum dari kabel listrik yang digunakan untuk mengalirkan strum ke mesin pompa air untuk mencukupi kebutuhan air pembuatan batu bata“Saya kira lagi pada tidur, tapi kok tidurnya sembaranganTerus di matanya kan ada lalat, tapi gak bangun-bangun,” tutur Sarpin saat ditanya Radar sambil kembali meneruskan pekerjaannya.Di TKP, kurang dari dua meter dari aliran sungai terdapat mesin pompa air yang sudah dilengkapi paralon, menjulur ke sungai dan kabel memanjang yang digunakan untuk menghantarkan strum dari rumahnya.
Kedua korban yang dilarikan untuk diselamatkan nyawanya itu, tiba di ruang UGD RSI Zam-Zam Jatibarang sekitar pukul 08.20Hasil pemeriksaan tim medis, di tubuh Kalis ditemukan luka bakar di tangan kanan, sedangkan di tubuh bapaknya, Karta, sama sekali tidak ditemukan lukaTak berapa lama, kedua jenazah kembali dibawa pulang keluarga menggunakan mobil ambulans RS untuk dikebumikan(tar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Senpi Satpol PP Dikandangkan
Redaktur : Tim Redaksi