JAKARTA - Ketidakharmonisan antara Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Wakil Gubernur Prijanto menjelang Pilkada DKI 2012 semakin menguatBeberapa kali Prijanto terang-terangan mulai berani mengkritik atasannya tersebut
BACA JUGA: Gubuk Liar Sepanjang Rel Disterilkan
Namun, Fauzi Bowo memilih cuek dan tidak mau menanggapi "tantangan" tersebut secara serius
BACA JUGA: Konstruksi MRT Paling Lambat April 2012
"Kagak mikirin gue yang kayak gituan
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Foke itu justru beranggapan bahwa persoalan itu hanya dibesar-besarkan oleh sejumlah kalangan saja
BACA JUGA: Perseteruan Foke-Prijanto Undang Keprihatinan
"Yang mikiran gituan kan lu-lu (anda-anda) ajaKan lu yang pada jagoan," hardik dia seraya meninggalkan lokasi dengan kendaraan Toyota Land Cruiser warna hitam.Seperti diketahui, terungkapnya ketidakharmonisan orang nomor satu dan dua di DKI itu tersirat dengan diterbitkannya buku karangan Wakil Gubernur Prijanto berjudul "Andai Aku atau Anda Gubernur Kepala Daerah"Di dalam buku tersebut terungkap sejumlah persoalan kepemimpinan di DKI
Prijanto juga berani menyoroti tentang berbagai hal di pemerintahan yang dia jalani selama hampir 5 tahun bersama Fauzi BowoMenurut Prijanto, seorang kepala daerah seharusnya berani untuk mengubah birokrasi yang ada saat ini, bukan terseret dalam arus
Dia juga mengkritik Foke dengan mengatakan, seorang pemimpin harus transparan terhadap sistem pengelolaan keuangan daerahSalah satunya terkait dengan persoalan APBD
Selama ini pembahasannya kerap tidak tepat waktuPrijanto juga mengakui bahwa sebagai wakil gubernur tidak diajak dalam membahas persoalan anggaranPadahal proses penganggaran terkait dengan nasib masyarakat ibu kota.(rul/pes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada DKI Bakal Dua Putaran
Redaktur : Tim Redaksi