Konstruksi MRT Paling Lambat April 2012

Kamis, 15 Desember 2011 – 22:33 WIB

PEKERJAAN konstruksi mass rapid transit (MRT) Jakarta, harus dilakukan selambat-lambatnya April 2012PT MRT dibantu dinas terkait harus memulai pelebaran Jalan Fatmawati, relokasi utilitas, relokasi Terminal Lebakbulus atau pengaturan rute angkutan umum di Terminal Lebakbulus, pemindahan beberapa halte busway, depo material dan peralatan konstruksi pada bulan tersebut.

"Saya telah menginstruksikan dinas-dinas terkait dibawah Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung proyek ini sehingga pekerjaan-pekerjaan ini dan proses pembebasan lahan dapat dilaksanakan tepat waktu dan mendukung percepatan pelaksanaan konstruksi MRT Jakarta sehingga target operasi 2016 dapat tercapai," kata Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta.

Sementara untuk pekerjaan-pekerjaan terkait lainnya, harus disesuaikan dengan master schedule yang ada di PT MRT Jakarta

BACA JUGA: Perseteruan Foke-Prijanto Undang Keprihatinan

Sebab, kemajuan-kemajuan ini merupakan wujud komitmen Pemprov DKI untuk segera memberikan alternatif transportasi massal yang aman, cepat dan andal kepada warga DKI Jakarta.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tribudi Rahardjo, mengatakan Sebanyak 10 konsorsium atau joint operation kontraktor dinyatakan lolos dalam proses prakualifikasi tender fisik mass rapid transit (MRT) Jakarta
PT MRT Jakarta telah mengumumkan hasil prakualifikasi calon kontraktor sipil untuk pembangunan MRT Jakarta Tahap I (Lebak Bulus- Bundaran HI)

BACA JUGA: Pilkada DKI Bakal Dua Putaran



"Para kontraktor yang lolos proses ini dipastikan dapat mengikuti proses selanjutnya yaitu tender konstruksi yang direncanakan akan digelar pada Januari 2012," tuturnya.

Berdasarkan data dari PT MRT, total konsorsium kontraktor yang terdiri dari perusahaan Jepang dan Indonesia ini yang ikut prakualifikasi mencapai 13 konsorsium
Yaitu sebanyak 7 konsorsium ikut prakualifikasi konstruksi segmen permukaan bawah tanah dan 6 konsorsium mendaftarkan diri untuk prakualifikasi konstruksi segmen permukaan tanah proyek MRT.

"Setelah dianalisa dan melalui penilaian ketat, akhirnya hanya 10 konsorsium yang dinyatakan lolos seleksi dan berhak menerima undangan dalam pelaksanaan tender konstruksi sipil yang direncanakan akan dilakukan pada Januari 2012 mendatang," tandasnya

BACA JUGA: Dua Kelas SDN Gadog Ambrol

(wok)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Kepulauan Seribu akan Nikmati Listrik 24 Jam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler