jpnn.com, JAKARTA - Farhat Abbas diduga melakuan penipuan atau penggelapan pada Juni 2013 di Jakarta pusat.
Mantan suami Nia Daniaty itu lantas dilaporkan seorang pengacara bernama Asnawi P Patandjengi ke Polda Metro Jaya, Senin (28/1) dengan nomor: LP/540/I/2019/PMJ/Dit Reskrimun.
BACA JUGA: Pura-Pura Jadi PSK, Mahasiswa Kuras Harta Belasan Pria
Korban penipuan dan atau penggelapan adalah pengacara kondang Elza Syarief. Namun, tidak disebutkan secara rinci tentang penipuan dan penggelapan yang dimaksud.
Mengetahui dirinya dilaporkan ke polisi, Farhat Abbas pun langsung memberikan tanggapan.
BACA JUGA: Berpenampilan Seperti Ustaz, Ngaku Bisa Gandakan Uang
Farhat Abbas lantas menantang Elza Syarief dan Asnawi P Patandjengi untuk menjabarkan bentuk penipuan dan penggelapan yang dilaporkan ke polisi.
Farhat lantas mem-posting beberapa dokumen kerja sama yang ditandatanganinya. Dokumen itu adalah kerja sama yang dilakukannya bersama Elza Syarief.
BACA JUGA: Niat Cari Kerja di Jakarta, Malah Kena Tipu Teman Sendiri
“Mimpi merasa punya uang ditipu Rp 10 miliar demi mewujudkan mimpi-mimpinya Si Ratu Sogok, ratu riba, main buat laporan saja, jangan ingkari kerja sama, uraikan saja terang-terangan ke publik gimana dan bagaimana bisa hitung dan merasa punya uang digelapin Rp 10 miliar, biar tampak jelas dan nyata,” tulis Farhat, Kamis, (31/1).(one/pojoksatu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahkamah Agung Tolak Kasasi Ramadhan Pohan
Redaktur & Reporter : Yessy