Dinamit Denmark Eliminasi Kamerun

Menang 2-1 di Laga Terbuka

Minggu, 20 Juni 2010 – 03:23 WIB
MENANG - Para pemain Denmark bergembira merayakan gol kedua oleh Dennis Rommedahl, sementara beberapa pemain Kamerun tampak berjalan dengan lesu, dalam laga di Pretoria, Minggu (20/6) dinihari WIB tadi. Foto: Chris McGrath/Getty Images/FIFA.com.

PRETORIA - Adalah kerjasama dua pemain Denmark, winger veteran Dennis Rommedahl dan striker muda Nicklas Bendtner, yang menjadi malapetaka bagi KamerunLantaran masing-masing satu gol dari kedua pemain tim berjuluk Dinamit itu, Kamerun yang sebenarnya berperingkat FIFA tertinggi (ke-28) di Benua Afrika, dipastikan paling awal harus tersingkir dari perhelatan Piala Dunia (PD) perdana di benuanya.

Kedua tim yang di laga pertama ditaklukkan lawan-lawannya, sebenarnya bermain sama-sama terbuka dan nyaris menyerang terus-terusan, dengan Kamerun yang justru lebih banyak mendominasi penguasaan bola

BACA JUGA: Jalan Terjal Para Unggulan

Bahkan sejak awal peluit tanda dibukanya pertandingan dibunyikan oleh wasit Jorge Larrionda, para pemain Kamerun sudah langsung menusuk ke jantung pertahanan Denmark
Hanya saja, serangan di menit awal dari tim berjuluk The Indomitable Lions itu belum bisa menghasilkan gol.

Denmark sendiri tak mau kalah

BACA JUGA: Taka dan Jayusman Dapat Keringanan

Begitu dapat kesempatan menguasai bola, tim asuhan pelatih Morten Olsen itu pun langsung pula balik menyerang, lewat gaya khasnya yang lebih akrab dengan umpan-umpan panjang serta pemanfaatan para pemain sayap (winger)
Sekilas, gaya ini bak mengingatkan pada era kejayaan Laudrup bersaudara (Michael dan Brian)

BACA JUGA: Striker Jepang Masih Mandul

Hanya saja, menit-menit awal juga belum menghasilkan apa-apa bagi Denmark, dengan lini pertahanan Kamerun yang memang juga mati-matian membela daerahnya.

Memasuki menit ke-10, sebuah kesalahan fatal pemain belakang Denmark, akhirnya justru berbuah petaka bagi merekaDiawali oleh penguasaan bola di kaki kiper Thomas Sorensen, yang lantas memberikannya pada bek terdekat Christian PoulsenPoulsen, tanpa melihat posisi rekannya, coba mengoper ke sisi kanan kepada bek Simon KjaerNamun bola justru berhasil dipotong oleh Pierre Webo yang berada di situ, yang setelah men-dribble sedikit, segera mengumpan kepada Samuel Eto'o yang tepat berada di kotak penaltiDengan mudah, Eto'o pun akhirnya mencetak gol perdana Kamerun.

Ketinggalan 0-1, Denmark tak putus asaLagipula, tampil all-out memang sudah jadi niat mereka sejak awal, dengan tujuan mencari kemenangan demi memperpanjang nafas di PD 2010Serangan demi serangan pun dibangun kembali, hingga akhirnya sekitar 23 menit kemudian, gol yang dinanti itu datang jugaSebuah umpan panjang Kjaer dari lini belakang, menyeberang lapangan jauh ke sayap kanan yang diterima dengan baik oleh RommedahlPemain sayap ini, dengan berlari sedikit, lantas sukses mengirim umpan matang ke tengah kotak penalti Kamerun, yang segera disambut sentuhan emas Bendtner sembari berlari.

Kedudukan imbang 1-1 ini bertahan hinga turun minum, kendati kedua tim masih bergantian saling menyerangDemikian juga ketika kemudian babak kedua dimulai, dengan masing-masing tim coba mengganti satu pemainnyaMenit demi menit berlalu dengan berbagai serangan, termasuk sejumlah peluang dari Webo maupun Stephane Mbia di kubu Kamerun, juga kesempatan oleh para pemain Denmark seperti Kjaer dan Jesper GronkjaerNamun akhirnya, adalah Denmark yang kembali memetik hasil, setelah sekitar seperempat jam babak kedua berjalan.

Kali ini, giliran striker Bendtner yang awalnya memberikan bola bebas dari lapangan tengah kepada Rommedahl, dalam sebuah aksi serangan balik di menit ke-61Rommedahl yang langsung masuk dari sisi kanan, tak lama sudah berada di ujung kotak penalti Kamerun, sebelum kemudian membelokkan bola sedikit melewati Jean Makoun - yang baru masuk di babak kedua - dan melepas tendangan ke sudut jauh gawang KamerunKiper Hamidou Souleymanou sendiri tampak berdiri pada posisi kurang pas saat itu, hingga sama sekali tak bisa menjangkau bola yang menjebol gawangnya.

Unggul 2-1 setelah justru ketinggalan lebih dulu, berikutnya Denmark mulai sedikit mengurangi tekanan, serta bermain lebih taktis dan aman kendati masih tetap juga menyerang balikSementara sebaliknya Kamerun, justru kini berada pada posisi mati-matian menyerang demi mengejar ketertinggalan merekaKedua tim pun sempat memasukkan masing-masing dua pemain pengganti lagi di periode ini - tentu dengan tujuan berbedaHasil akhirnya, meski masih terus melancarkan serangan ke jantung pertahanan Denmark bahkan hingga 3 menit injury time usai, Kamerun harus mengaku kalahKekalahan yang sayangnya, memastikan tim asuhan Paul Le Guen harus segera mengepak koper untuk pulang.

Pertandingan ini sendiri, sebagaimana layaknya laga terbuka yang saling menyerang, membuahkan sejumlah kartu kuning, tepatnya dua lembar untuk masing-masing timSayangnya bagi Denmark, Kjaer yang sebelumnya juga sudah punya catatan kartu kuning, kini pun ikut menerimanya yang berarti harus absen di laga berikutnyaSementara untuk pemain terbaik FIFA (Man of The Match) yang pemilihannya melibatkan pemirsa matchcast (live report), kendati Rommedahl selain mencetak gol juga punya satu assist matang, yang terpilih kali ini justru adalah bek Daniel Agger(ito/jpnn)

Data Pertandingan: Kamerun-Denmark (Grup E)

Venue: Stadion Loftus Versfeld, Tshwane/Pretoria
Skor: 1-2 (1-1)
Pencetak gol: Samuel Eto'o (10); Nicklas Bendtner (33), Dennis Rommedahl (61)
Wasit: Jorge Larrionda (Uruguay)
Asisten wasit: Pablo Fandino dan Mauricio Espinosa (Uruguay)
Statistik:
                   Tembakan     Penjuru     Kartu kuning     Kartu merah     Ball possession
Kamerun     23                   7                 2                          0                           54%
Denmark     13                   2                 2                          0                           46%
Sumber: FIFA.com.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Poulsen Masih Dihantui Gol Bunuh Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler